Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertibkan Penjual Hewan Kurban di Jalan, DKI Akan "Gunakan" SPG Cantik

Kompas.com - 01/10/2014, 19:04 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal mengadopsi penjualan hewan kurban seperti yang dilakukan Haji Doni di Depok, Jawa Barat, dengan strategi SPG (sales promotion girl) cantik.

Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah mengatakan, cara itu juga untuk mengantisipasi maraknya pedagang hewan kurban yang mendirikan lapak di atas trotoar dan ruang terbuka hijau (RTH). [Baca: 4 Gadis Jadi SPG Sapi, dari Dijilat sampai Diseruduk...]

"Kalau kami lihat (showroom hewan kurban) di Depok, teknis pemasarannya bisa dibuat seperti itu. Kami juga sudah punya RPH (rumah pemotongan hewan) di Cakung milik PD Dharmajaya seluas 17 hektar," kata Saefullah, di Balairung Balaikota Jakarta, Rabu (1/10/2014).

Pemprov DKI berencana merealisasikan showroom hewan kurban di sana pada tahun 2015 mendatang. Sehingga, warga Jakarta yang ingin membeli hewan kurban diarahkan ke RPH Cakung. [Baca: Kami Bukan SPG Sapi...]

Para pembeli akan dilayani dengan SPG dari mahasiswa jurusan peternakan atau dokter hewan. "Ya sudah kalau begitu, contek saja strategi penjualan hewan kurban di Depok untuk diterapkan di Cakung," kata Saefullah. [Baca: Pedagang Hewan Kurban Bentrok dengan Satpol PP, Tanah Abang Macet]

Untuk diketahui, meskipun Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama telah menerbitkan Instruksi Gubernur Nomor 67 Tahun 2014 tentang pengendalian penjualan dan pemotongan hewan kurban, Saefullah mengaku masih kerap kecolongan.

Satpol PP pun kewalahan menertibkan lapak-lapak liar hewan kurban yang berdiri di atas trotoar dan pinggir jalan, termasuk di Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Ia mengaku telah menginstruksikan Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Jakarta Pusat Rustam Effendi untuk membereskan permasalahan itu.

"Hanya saja, waktu tinggal tersisa beberapa hari, kita kebobolan," kata Saefullah. Padahal, lanjut dia, di kawasan Tanah Abang, Pemkot Jakarta Pusat telah menyediakan pasar khusus kambing, yakni di Jalan Tanah Abang III.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com