Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulyono Tertidur Saat Kecelakaan di Tol Wiyoto Wiyono Terjadi

Kompas.com - 07/10/2014, 21:43 WIB
TANGERANG, KOMPAS.com - Mulyono, kernet truk nahas yang selamat dalam kecelakaan di Tol Wiyoto Wiyono pada Minggu (5/10/2014) pagi mengaku tidak mengetahui runutan kecelakaan yang menimpanya.

Sebab, pria beranak satu itu sedang tertidur pulas saat kecelakaan terjadi. Kecelakaan itu melibatkan pengacara Hotman Paris Hutapea yang mengendarai Lamborghini.

Didampingi istrinya, Mulyono yang hendak pulang dari Rumah Sakit Sari Asih pada Selasa (7/10/2014) malam, bercerita singkat tentang kecelakaan yang menewaskan Dedi Sulaiman (40), sopir truk JNE Mitsubishi Fuso B 9642 BCI. [Baca: Polisi Tunggu Kesaksian Sopir Bus di Kecelakaan Lamborghini Hotman]

Insiden bermula saat dia melaju bersama Dedi dari arah Tanjung Priok, Jakarta Utara menuju Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Tidak ada firasat ataupun prasangka akan kecelakaan terjadi. Mulyono yang terkantuk pun tertidur di tengah jalan.

Tidak beberapa lama melintasi jalan Tol Ancol atau dikenal bernama Tol Wiyoto Wiyono yang lengang, dia terkejut saat ada goncangan hebat. Truk yang ditumpanginya memutar balikan tubuhnya dan membangunkannya dari tidur.

"Saya enggak tahu kronologi peristiwanya, soalnya saya tidur waktu itu (kecelakaan-red). Bangun-bangun mobil sudah miring-terebalik," kata Mulyono kepada Warta Kota di Rumah Sakit Sari Asih, Ciputat, Tangerang Selatan.

Beruntung Mulyono selamat dari maut. Dia hanya tergores pada beberapa bagian tubuh, seperti pada bagian kening, bahu, tangan, pinggul dan kaki karena terjepit dasbor truk. Sementara, Dedi meninggal dunia di tempat karena terlempar ke luar kabin truk.

"Saya hanya tahu sebatas itu saja, saya pamit pulang ya," kata dia singkat sembari berlalu meninggalkan barisan wartawan dan menaiki sebuah mobil menuju kediamannya di Jalan Parung Kulon, Duren Mekar, Bojong Sari, Depok, Jawa Barat. (Dwi Rizki)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com