GMF Corporate Secretary Dwi Aji mengatakan, korban meninggal dunia setelah dibawa ke rumah sakit. Korban adalah pekerja PT Wirasjaya, perusahaan pemotongan pesawat yang sudah tak terpakai lagi.
"Jadi informasi yang kami terima, satu orang meninggal tadi sore pukul 17.00 di RSUD Tangerang," kata Dwi kepada Kompas.com, Minggu petang.
Kepala Humas RSUD Tangerang Muhammad Nizar mengatakan, korban meninggal dunia bernama Jamari (bukan Wanto seperti diberitakan sebelumnya). Pemuda berusia 24 tahun itu meninggal dunia akibat luka bakar yang dialaminya. Adapun Wanto tengah dirawat di unit perawatan intensif RSUD. Ia mengalami luka bakar pada separuh tubuhnya.
Kepala Polres Bandara Soekarno-Hatta Komisaris Besar Polisi CH Patoppoi membenarkan informasi tentang korban meninggal tersebut. Ia mengatakan, kebakaran itu terjadi pukul 13.25 WIB di area bengkel GMF. Saat itu dua pekerja bernama Wanto dan Jamari tengah melakukan pemotongan badan pesawat yang tidak terpakai.
"Pada saat dipotong, mengeluarkan api dan menyebabkan pesawat yang dipotong bagian ekor pesawat terbakar. Api sudah padam, dua pegawai mengalami luka bakar, selanjutnya dibawa ke RSUD Tangerang," kata Pattopoi melalui keterangan pers yang diterima Kompas.com, Minggu sore.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Kompas.com, pesawat itu terbakar di dekat ujung landasan pacu. Pesawat itu tak memiliki nomor registrasi dan tidak diketahui siapa pemiliknya.
Manajer Humas Bandara Soekarno-Hatta Angkasa Pura II Yudis Tiawan mengatakan, pesawat itu sebelumnya milik Sriwijaya Air. "Jadi tadinya itu punya Sriwijaya. Lagi ada di Garuda Maintenance buat dijual ke pihak lain," kata Yudis kepada Kompas.com.|
Manager Humas Sriwijaya Air Agus Sudjono mengatakan, pesawat itu dulu milik Sriwijaya Air, tetapi kini telah dijual. "Itu dulu punya Sriwijaya, sudah dijual bukan milik kita lagi. Kita gak berhak komentar," kata Agus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.