Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Kenalkan Ahok sebagai Gubernur, Ahok Kenalkan Jokowi sebagai Presiden

Kompas.com - 16/10/2014, 15:27 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden terpilih Joko Widodo menggunakan momen Rembuk RT/RW sebagai ajang untuk memperkenalkan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama sebagai gubernur DKI yang baru.

Ternyata, tidak hanya Jokowi yang mengenalkan Basuki sebagai gubernur DKI, Basuki juga memperkenalkan Jokowi sebagai presiden ketujuh RI. [Baca: Jokowi: Hari Ini Saya Bukan Gubernur Jakarta Lagi]

"Saya sudah tahu beliau dapat surat dari Presiden SBY untuk menjadi presiden ketujuh RI," kata Basuki, dalam sambutannya, dalam Rembuk RT/RW, di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (16/10/2014).

Pada kesempatan itu, Basuki mengharapkan dukungan Jokowi sebagai presiden untuk dapat terus memberi support kepada Pemprov DKI dalam program pembangunan Ibu Kota.

Kepada Jokowi, Basuki mendoakan agar dapat menjadi presiden yang sukses. Sebab, banyak warga yang telah menumpu harapan kepadanya. Selain itu, Basuki juga meminta kepada Jokowi untuk tidak meninggalkan Balaikota dan rumah dinas gubernur di Jalan Taman Suropati Nomor 7, Jakarta Pusat.

"Gubernur berhak untuk menerima dan menyediakan tempat tinggal bagi presiden. Lagi pula, saya tidak akan tinggal di rumah dinas juga. Jangan pergi dari rumah dinas, sampai kami warga Jakarta mengantar Pak Jokowi ke Istana Negara. Saya juga ingin lihat Istana seperti apa, ha-ha-ha," kata Basuki tertawa.

Acara Rembuk RT/RW itu turut dihadiri oleh perangkat daerah, mulai dari tingkat RT hingga pejabat DKI eselon I.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com