Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakpro dan Transjakarta Kerja Sama Bangun 20 SPBG

Kompas.com - 16/10/2014, 16:07 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Jakarta Propertindo (Jakpro) dan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menandatangani nota kesepahaman pembangunan 20 stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG).

Proses pembangunan ke-20 SPBG akan dimulai pada akhir tahun dan diharapkan rampung pada akhir 2015. Direktur Utama PT Jakpro Budi Karya Sumadi mengatakan, ke-20 SPBG akan dibagi menjadi dua golongan, yakni 10 SPBG statis dan 10 SPBG mobile. Lokasi SPBG nantinya  diutamakan berada di atau dekat dengan depo transjakarta.

"Layanan transjakarta adalah pemakai utama BBG, makanya kita bekerja sama dengan PT Transjakarta. Dengan memperbanyak SPBG, diharapkan nantinya waktu yang digunakan oleh bus transjakarta untuk mengisi BBG bisa dipersingkat," kata Budi, di Balaikota Jakarta, Kamis (16/10/2014).

Menurut Budi, pihaknya mendapat suntikan Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) berjumlah Rp 300 miliar untuk proyek tersebut. Sedangkan total lahan yang akan digunakan mencapai 3.000 meter persegi.

"Lahan yang dibutuhkan sekitar 3.000 meter persegi. Kita melihat lahan tidak hanya karena lahan itu milik PT Transjakarta saja, tetapi juga harus dilihat jaringan perpipaannya. Kita targetkan pada akhir 2015 bisa selesai semua," ujar dia.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Transjakarta Antonius NS Kosasih mengatakan, penambahan SPBG ini akan dapat membantu meningkatkan pelayanan kepada penumpang karena bisa mengurangi waktu pengisian BBG. Apalagi, kata dia, pada tahun ini direncanakan akan ada penambahan 800 bus transjakarta.

"Kita akan menambah 800 bus sesuai arahan Pak Wagub. Jumlah itu tentu akan membuat layanan transjakarta membutuhkan lebih banyak BBG dari yang ada saat ini," kata Kosasih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aksi Gila Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Gila Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com