Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Jalur Kirab Budaya Jokowi, Spanduk untuk SBY Lebih Mendominasi

Kompas.com - 19/10/2014, 11:01 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Jumlah spanduk ucapan terima kasih untuk 10 tahun kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melebihi spanduk sambutan maupun harapan untuk presiden terpilih Joko Widodo di tiga jembatan penyeberangan orang yang membentang di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (19/10/2014).

Pantauan Kompas.com di sepanjang jalur yang akan menjadi lintasan Kirab Budaya penyambutan Jokowi tersebut, spanduk berisi harapan untuk pemerintahan baru hanya terbentang di jembatan penyeberangan orang di depan Wisma Nusantara, tak jauh dari Bundaran Hotel Indonesia.

Itu pun, jumlah spanduk harapan untuk pemerintahan Jokowi di lokasi di dekat Bundaran HI terlihat berimbang dengan spanduk ucapan terima kasih untuk SBY. Beberapa tulisan berisi harapan untuk Jokowi, antara lain, "Selamat Datang Presiden Pelayan Rakyat" dan "Selamat Bekerja Presiden Pilihan Rakyat".

Adapun tulisan spanduk terima kasih terhadap SBY antara lain berbunyi, "Kami Akan Merindukan 10 Tahun Kepemimpinan SBY" dan "Terima Kasih Bapak SBY Telah Memimpin dengan Demokratis dan Damai".

Bergeser ke arah utara, tepatnya di jembatan penyeberangan Sarinah, tak ada sama sekali spanduk bertema Jokowi. Semua spanduk yang terpasang pada titik ini bertema SBY. Hal yang sama juga terjadi di jembatan penyeberangan di depan Gedung Bank Mandiri Syariah.

Jalur dari Bundaran HI menuju Monas merupakan jalur yang akan digunakan untuk kirab budaya seusai pelantikan Jokowi pada Senin (20/10/2014). Rencananya, Jokowi dan wakilnya, Jusuf Kalla, beserta para istri masing-masing akan diarak menggunakan dua kereta kuda menuju Monas, tempat diselenggarakannya acara Syukuran Rakyat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com