Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Kirab Budaya, Jalan Sudirman-MH Thamrin Tetap Bisa Dilintasi!

Kompas.com - 19/10/2014, 12:22 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya memastikan penutupan Jalan Sudirman dan Jalan MH Thamrin di Jakarta Pusat, Senin (20/10/2014), hanya dilakukan saat Kirab Budaya berlangsung. Sebelum kirab itu, kedua jalan protokol tetap akan dibuka.

"Di sini (Sudirman-Thamrin) kan banyak perkantoran ya. Masyarakat yang kerja bisa masuk kantor," kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Unggung Cahyono, saat ditemui di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (19/10/2014).

"Sebelum kirab, (kedua jalan tetap) dibuka, lalu (saat) kirab ditutup. Selesai kirab nanti dibuka lagi," tegas Unggung.

Kirab Budaya dijadwalkan berlangsung setelah prosesi pelantikan presiden dan wakil presiden di kompleks parlemen, Senin. Adapun prosesi pelantikan dimulai pada pukul 10.00 WIB.

Pengamanan

Unggung menyebutkan pula, selama rangkaian pelantikan hingga Syukuran Rakyat pada Senin, akan ada 10 lokasi yang menjadi simpul pengamanan, dari Gedung Parlemen hingga Istana Negara.

Penjagaan, ujar Unggung, akan difokuskan di setiap perempatan jalan. Menurut Unggung, ke-10 titik tersebut terbagi atas empat ring, yang mana Gedung DPR dan Istana Negara menjadi obyek vital yang masuk dalam kategori ring satu.

Unggung meminta pengertian masyarakat terkait prosedur pengamanan yang akan dilakukan pada Senin. Ia pun berharap masyarakat untuk mendukung kepolisian untuk memastikan kelancaran acara.

"Ini kan pesta rakyat, jadi saya harapkan masyarakat bersama-sama ikut menjaga. Saya mohon yang tertib, sehingga berlangsung dengan aman," ujar jenderal bintang dua itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Megapolitan
Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Megapolitan
Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Megapolitan
Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Megapolitan
Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com