Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

800 Personel Polisi Akan Amankan Jakarta Marathon 2014

Kompas.com - 24/10/2014, 10:37 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 800 personel polisi akan mengamankan jalannya agenda Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang bekerja sama dengan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yaitu Jakarta Marathon.

"Kita akan siapkan 800 personel untuk Jakarta Marathon," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, di Polda Metro Jaya, Jumat (24/10/2014).

Rikwanto mengatakan, 800 personel yang akan mengamankan perhelatan Jakarta Marathon ini didominasi dari polisi lalu lintas. Khususnya untuk mengatur jalur-jalur marathon serta arus lalu lintas di jalan sekitarnya. Ketika pelaksanaan, penambahan jumlah personel bisa terjadi apabila diperlukan. "Nanti bisa saja kita tambahkan," ujar Rikwanto.

Jakarta Marathon akan berlangsung pada Minggu, pukul 05.00–12.00 WIB. Sebagian jalan di Ibu Kota akan ditutup sejak pukul 02.00–12. 00 WIB.

Jakarta Marathon 2014 diselenggarakan Inspiro, bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Ada lima kategori yang diperlombakan pada Jakarta Marathon 2014 yakni Marathon 42,195 kilometer, Half Marathon 21 kilometer, 10K (10 kilometer), 5K (5 kilometer), dan Maratoonz (khusus anak-anak).

Lomba ini akan diikuti pelari profesional. Para pelari elite dunia tersebut antara lain Charles Kimutai Kigen (Kenya), Hillary Kipchirchir Kimaiyo (Kenya), Mesfin Sisay Hake (Etiopia), Philemon Kipchilat (Kenya), dan Joseph Keino (Kenya). Sedangkan lima pelari elite nasional yakni Agus Prayogo, Hendro, Atjong Tio, Merry Paijo, dan Erni Ulatningsih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com