Akibat penutupan saluran tersebut, air menggenangi Jalan Kalibata Tengah, tepat di tempat saluran yang tertutup. [Baca: Genangan Air di Kalibata Tengah Dekat Rumah Mendag Rachmat Gobel]
"Kami bukannya tidak bermental baik, tetapi air itu memang air limbah yang kotor sekali. Kalau hujan, air masuk ke rumah warga (kompleks)," kata Wakil Ketua RW 6 Suharjo saat ditemui Kompas.com di rumahnya, Senin (27/10/2014).
Selain itu, bila hujan tiba, kata Suharjo, penghuni tiga rumah yang paling dekat dengan saluran air itu mengaku air mereka keruh sehingga tidak bisa digunakan. Saat ini, ia telah menerima surat pernyataan dari 20 RT yang ada di RW 6.
Surat yang ditandatangani setiap warga itu, tutur Suharjo, berisi penolakan limbah air dari RW 7 untuk melintasi saluran warga RW 6. "Saya siap membela warga saya. Saya juga tidak bisa menyalahkan Pak Jaksa (warga yang rumahnya paling dekat dengan saluran) menutup saluran itu," ujar Suharjo. [Baca: Siang Terik, Jalan Samping Kompleks Pomad Kalibata Ini Tergenang Air]
Menurut Suharjo, permasalahan air itu muncul semenjak adanya pembangunan residence, sekitar dua tahun lalu. Meski begitu, ia mengaku tidak melihat benang merah dari pembangunan itu dengan permasalahan genangan air.
"Saya tidak menyalahkan residence. Air itu kan dari RW 7. Orang residence itu juga baik sama saya," kata Suharjo.
Permasalahan ini membuat Suku Dinas (Sudin) Pekerjaan Umum (PU) Jakarta Selatan turun tangan. Suharjo mengatakan, pihak RW 6, RW 7, pengelola The Olive Residence, dan Sudin PU telah mengadakan rapat untuk mencari solusi tersebut. "Solusi yang kami sepakati adalah pembuatan saluran menuju Kali Baru, Pasar Minggu," kata Suharjo.
Sungai itu terletak di depan gang Jalan Kalibata Tengah, sejajar dengan Jalan Raya Pasar Minggu. Sebelumnya, air itu mengalir melalui saluran yang melintasi Kompleks Pomad menuju rawa-rawa yang terletak di belakang kompleks.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.