Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Transjakarta Harus Pindah Lajur, Pengguna Jalan Terganggu

Kompas.com - 30/10/2014, 15:24 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Beberapa pengendara tampak menghentikan kendaraannya saat sein transjakarta menyala untuk mengindikasikan bahwa bus itu akan berpindah lajur. Beberapa detik berselang, bus itu sudah berhenti di depan selter tepi jalan yang terlihat baru.

Itulah pemandangan setelah Selter Masjid Agung Al Alzhar di Jalan Sisingamangaraja, Jakarta Selatan, difungsikan. Namun, bukannya berada di median jalan dekat dengan busway, selter tersebut justru berada di tepi jalan.

Oleh karena itu, transjakarta tersebut harus pindah lajur terlebih dahulu untuk menuju selter, dan pindah kembali ke lajur seharusnya.

Hal ini menimbulkan keluhan dari pengendara yang melintasi jalan tersebut. "Kalau (transjakarta) pindah-pindah lajur begitu, repot juga ya. Kami (pengendara) jadi harus nungguin dia pindah," ujar Supri (46), seorang pengendara motor yang tengah berteduh dari hujan, di pinggir jalan tersebut, Kamis (30/10/2014).

Menurut dia, bila kondisi jalan sedang sepi, itu tidak terlalu menjadi masalah. Namun, jika sedang padat, maka kondisi tersebut akan mengganggu yang lain. "Bayangin kalau lagi macet kan, susah enggak tuh pindah lajurnya. Kendaraan yang lain kan enggak mungkin minggir," ujarnya.

Senada dengan Supri, pengendara lainnya, Dhuha (26), juga mengeluhkan perpindahan lajur transjakarta. Ia berharap, itu hanya terjadi sementara.

Untuk diketahui, kondisi Selter Masjid Agung Al Azhar yang lama hingga Kamis siang masih hangus. Belum ada tanda-tanda bahwa selter tersebut akan dibongkar. Kendati demikian, PT MRT Jakarta dikabarkan akan segera melakukan pembongkaran guna pembangunan MRT.

Selama proses itulah, di Masjid Agung Al Azhar akan terdapat dua selter, yang masing-masing berada di pinggir jalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gambelz Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gambelz Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

19 Mei, Ada Kahitna di Bundaran HI dalam Acara Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Epy Kusnandar Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba, Kini Direhabilitasi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Sebut Suaminya Tak Hanya Injak Kitab Suci, tapi Juga Lakukan KDRT

Megapolitan
Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Polisi Harap Rekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar Langsung di TKP

Megapolitan
Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Oknum Pejabat Kemenhub Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci untuk Buktikan Tak Selingkuh

Megapolitan
Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Kumpulkan 840.640 KTP, Dharma Pongrekun Juga Unggah Surat Dukungan untuk Perkuat Syarat Cagub Independen

Megapolitan
Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Kronologi Tabrak Lari di Gambir yang Bikin Ibu Hamil Keguguran, Pelat Mobil Pelaku Tertinggal di TKP

Megapolitan
Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Ulah Nekat Pria di Jakut, Curi Ban Beserta Peleknya dari Mobil yang Terparkir gara-gara Terlilit Utang

Megapolitan
Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Dharma Pongrekun Unggah 840.640 Dukungan Warga DKI ke Silon, KPU: Syarat Minimal Terpenuhi

Megapolitan
Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Istri Oknum Pejabat Kemenhub Akui Suaminya Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com