Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pagar SMAN 13 Ambruk, Kontraktor Di-"blacklist"

Kompas.com - 05/11/2014, 15:47 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Dua kontraktor pelaksana proyek Sudin PU Tata Air Jakarta Utara akhirnya di-blacklist. Mereka ditandai karena dianggap tidak mampu mengerjakan proyek dengan baik.

Selanjutnya, untuk pengerjaan proyek tahun mendatang, Sudin PU Tata Air Jakarta Utara berencana mengirimkan surat kepada Unit Layanan Pengadaan (ULP) Barang dan Jasa untuk tidak merekomendasikan dua kontraktor tersebut.

Kedua kontraktor tersebut adalah PT Sigura Gura Maju Jaya yang mengakibatkan pagar SMAN 13 sisi selatan sepanjang 80 meter roboh karena proyek pembuatan U-ditch saluran air di Jalan Dahlia 2, Koja, Jakarta Utara. Robohnya pagar menyebabkan kerugian material mencapai Rp 288 juta.

Sedangkan proyek yang dilaksanakan CV Limpar Haldesu meliputi pemasangan U-ditch di Jalan Lagoa Terusan, serta pembuatan jembatan dan normalisasi PHB Lagoa Sinar. Pekerjaan yang dilakukan dinilai tidak baik sehingga membuat decker jembatan patah. Padahal, decker baru dipasang dua pekan dan menyebabkan Jalan Lagoa Terusan tidak dapat dilalui kendaraan roda empat.

Kepala Suku Dinas PU Tata Air Jakarta Utara Wagiman Silalahi mengatakan, setelah tender lelang dilakukan melalui ULP, pihaknya tidak dapat melakukan pengontrolan terhadap para kontraktor. Namun demikian, dirinya mengaku akan mengirimkan surat tidak merekomendasikan kontraktor yang pengerjaannya dinilai tidak baik ke ULP.

"Kewenangan penentuan kontraktor sepenuhnya berdasar lelang di ULP. Tapi kita akan bersurat ke ULP terhadap kontraktor yang kita nilai pekerjaannya tidak cukup baik," ujarnya, Rabu (5/11/2014).

Dengan surat tersebut, Wagiman berharap menjadi pertimbangan ULP dalam melakukan lelang. Dengan demikian, ke depan, para kontraktor akan diberi catatan jika tidak cukup baik mengerjakan proyek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com