Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Tak Sempat Kenal Dekat Yanti...

Kompas.com - 14/11/2014, 00:05 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Yanti (19) menghembuskan napas terakhir di rumah kontrakan di RT 014 RW 05, Tanjung Duren Selatan, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Kamis (13/11/2014) pagi. Warga setempat mengaku tak banyak tahu soal perempuan yang menjadi korban tewas akibat kebakaran di kawasan padat penduduk tersebut.

Gadis itu baru tinggal di kontrakan milik H Mamat selama sepekan, saat kebakaran terjadi. Tetangganya hanya tahu dia berasal dari Pandeglang, Banten. Sehari-hari, Yanti juga selalu pulang kerja pada malam hari.

"Warga baru sih ya dia, dan pulangnya malem terus, jadi saya belum tahu siapa dia. saya cuma tahunya dia bekerja di kawasan Central Park saja," ujar Budiman (56), Ketua RT 14 RW 05 Tanjung Duren Selatan, Kamis (13/11/2014).

Saat kejadian, Yanti sebenarnya sudah dibangunkan temannya yang juga tetangganya satu kontrakan. Hanya saja saat pintu digedor-gedor, Yanti tak juga bangun sementara api semakin membesar sehingga dia ditinggalkan temannya yang menyelamatkan diri.

"Asal api dari kontrakan H Mamat yang ditempati Yanti. Teman korban tak lama membangunkan Yanti, dan memilih menyelamatkan dirinya sendiri. Api besar sekali tadi," ucap Budiman.

Saat api padam, warga mendapati Yanti ada di kamar mandi di lantai satu kontrakan itu. "Korban ditemui di kamar mandi dalam keadaan telentang," ungkap Budiman.

Sri Suswati (35), pemilik warung makan yang rumahnya juga terbakar, mengatakan Yanti kerap membeli makanan di warungnya. Namun, dia pun mengaku tak benar-benar kenal Yanti. Setiap kali membeli makanan, ujar dia, obrolan yang terjadi hanya singkat dan ala kadarnya.

"Suka beli makan sih di sini, cuma ngobrol ya seadanya, enggak detail sampe nanya kerja di mana. Orangnya dandan biasa saja, enggak aneh-aneh, baik saat ke warung sama berangkat kerja. Cuma suka pakai hot pants saja kalau beli nasi di warung saya," tutur dia yang 14 tahun terakhir buka warung makan di sana itu.

(Max Agung Pribadi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com