Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Rencana Pengalihan Arus Saat Pelantikan Ahok

Kompas.com - 17/11/2014, 13:42 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Penutupan jalan dan rekayasa lalu lintas yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya pada saat pelantikan Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama sebagai Gubernur DKI Jakarta bersifat situasional.

Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Unggung Cahyono mengaku tidak ingin mengganggu aktivitas warga dengan melakukan penutupan jalan. "Kami akan laksanakan situasional. Maka kalau situasi memadai, enggak kita tutup," ujar Unggung Cahyono di Mapolda Metro Jaya, Senin (17/11/2014). [Baca: Ahok: Selasa Bukan Hari Baik untuk Pelantikan]

Namun, Unggung juga memprediksi kemungkinan terjadi unjuk rasa seperti yang dilakukan beberapa ormas yang menolak pelantikan Basuki di Balaikota beberapa waktu lalu.

Jika ada unjuk rasa hingga menutup badan jalan, pengalihan arus baru akan dilakukan. Kepala Bagian Operasional Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Budiyanto mengatakan, rencana pengalihan arus sudah disiapkan oleh polisi. [Baca: Belum Ada Izin Unjuk Rasa Terkait Pelantikan Ahok]

Beberapa titik alih arus yang disiapkan adalah traffic light (TL) Agus Salim, TL Thamrin Kebon Sirih, Jalan Kebon Sirih Barat 1, Jalan Kebon Sirih Barat 2, Jalan Jaksa, Jalan Kebon Sirih Timur Dalam, Kedutaan Besar AS, dan simpang Patung Kuda Arjuna Wiwaha. Misalnya, arus lalu lintas dari Jalan Merdeka Selatan yang akan menuju Jalan Kebon Sirih di TL Agus Salim akan dialihkan ke Jalan MH Thamrin atau diluruskan ke Jalan Sabang. Kemudian, arus lalu lintas dari TL Sabang yang menuju DPRD DKI akan dibelokkan ke Jalan MH Thamrin. "Prinsipnya, arus lalu lintas yang mengarah ke DPRD nanti dialihkan," ujar Budiyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Anggap Pendaftaran Cagub Independen DKI Formalitas, Dharma Pongrekun: Mustahil Kumpulkan 618.000 Pendukung

Megapolitan
Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror 'Debt Collector'

Resahnya Arya Naik JakLingko, Dapat Sopir Ugal-ugalan yang Tengah Diteror "Debt Collector"

Megapolitan
3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

3 Jenazah Korban Kebakaran Kapal di Muara Baru Diketahui Identitasnya

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas 'One Stop Service' untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tambah Fasilitas "One Stop Service" untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Polisi Sebut STIP Terbuka dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Maling Motor di Tebet Sempat Masuk ICU gara-gara Dikeroyok Warga

Megapolitan
“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar'

“Kalau Bung Anies Berniat Maju Pilkada DKI Lewat PDI-P, Silakan Daftar"

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Jelang Pilkada 2024, Satpol PP DKI Minta Parpol Izin Saat Pasang Alat Peraga Kampanye

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com