Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kesibukan Ahok pada Hari Pelantikan

Kompas.com - 19/11/2014, 07:10 WIB
Hindra Liauw

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama tetap memiliki kesibukan pada hari pelantikannya sebagai gubernur, Rabu (19/11/2014), menggantikan Joko "Jokowi" Widodo yang terpilih sebagai Presiden ke-7 Republik Indonesia. Pelantikan Ahok dilakukan di Istana Negara, Jakarta, Rabu pukul 14.00.

Berdasarkan informasi dari Berita Jakarta, Ahok akan memberikan sambutan pada acara Pembukaan Kegiatan Edukasi Cermati Gula, Garam, Lemak (GGL) dan Baca Label Kemasan Makanan di Balai Pertemuan Lantai Dasar Blok G, Jakarta, pada pukul 09.00.

Setelah dilantik, Ahok dijadwalkan hadir pada acara ulang tahun kelima Mata Najwa di Grand Studio Metro TV, Jakarta, pada pukul 19.00.

Tidak ada persiapan khusus yang dilakukan Ahok pad hari pelantikannya. Ia mengaku memiliki banyak pekerjaan sehingga tidak memikirkan soal perayaan setelah pelantikan.

Terkait wakilnya, Ahok mengaku belum memikirkannya. Kendati demikian, Ahok mengaku ingin memilih wakilnya sendiri. Ketentuan soal wakil gubernur tercantum dalam Pasal 172 Perppu Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Kepala Daerah.

Sementara itu, pada Pasal 170, pengisian wakil gubernur dilaksanakan paling lambat satu bulan setelah pelantikan gubernur.

Pasca-pelantikan, Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi meminta Ahok mengubah gaya komunikasinya. Menurut Pras, ke depannya Ahok harus lebih santun dalam bersikap.

"Ke depannya Pak Ahok harus lebih santun dalam bersikap. Bicaranya juga dijaga. Pemimpin kan harus menenteramkan, baik ke masyarakat maupun ke DPRD," kata Pras di Gedung DPRD DKI, Senin (17/11/2014).

Pengamanan

Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, pusat pengamanan digeser ke istana karena pelantikan dilaksanakan di Istana Negara. Skema pengamanan tetap sama, tetapi polisi melakukan pengamanan dari lingkaran kedua hingga keempat. Adapun untuk lingkaran pertama dilakukan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Menurut Rikwanto, di seputar istana, polisi akan mengerahkan sekitar 3.800 personel. Namun, untuk seluruh Jakarta akan dikerahkan hingga 10.000 personel. Polda belum menerima pemberitahuan unjuk rasa terkait pelantikan Basuki. Rikwanto mengingatkan, polisi akan bertindak tegas jika pengunjuk rasa tidak memberitahukan dan bertindak anarkistis.

Terkait arus lalu lintas, Polda telah menyiapkan skema pengalihan dan penyekatan arus. ”Jangan sampai pelantikan mengganggu aktivitas warga,” kata Rikwanto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com