Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyelamatan Bayi Dua Bulan dari Banjir Kampung Pulo dengan "Speedboat"

Kompas.com - 20/11/2014, 13:17 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Lantaran tidak menduga level permukaan air bakalan naik tinggi, pasangan Bambang Irawan (43) dan Nurhayati (29) warga RT 16 RW 07, Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, nekat memilih bertahan di rumah.

Namun, kenyataan sebaliknya, banjir yang terus meninggi merendam rumah Bambang yang persis berada di tepian Sungai Ciliwung. Akibatnya, Bambang dan istrinya, serta sang buah hati, Muhammad Iriawan, yang masih berusia dua bulan, dievakuasi oleh tim penyelamat, Kamis (20/11/2014) siang.

Tim menggunakan speed boat untuk menggapai rumah Bambang, yang jaraknya sekitar 50 meter dari titik aman tempat evakuasi. Bambang turun dari speed boat hanya mengenakan kutang dan celana pendek. Sementara itu, sang bayi, Iriawan, terlelap di dalam bak mandi kecil beralaskan bantal.

Seorang petugas PMI lantas menggendong bayi ini ke tempat evakuasi, Puskesmas Jatinegara, yang berjarak 100 meter lebih. Istri Bambang, Nurhayati, mengikuti dari belakang dengan berjalan kaki. Ketiganya menyusuri Jalan Jatinegara Barat yang terendam banjir untuk sampai ke tempat evakuasi.

"Saya pikir naiknya cuma sampai 2 meter, enggak tahunya sampai 5 meter di daerah rumah saya. Akhirnya diselamatin pakai motor boat," ujar Bambang kepada Kompas.com, Kamis siang.

Iriawan adalah anak pertamanya. Beruntung, bayi tersebut dalam keadaan sehat. "Enggak sakit, cuma kepanasan. Di dalam rumah nangis terus. Listrik semuanya mati, gelap," ujar Bambang.

Seorang petugas dengan baju berlambang PMI, yang menggendong Iriawan, menuturkan, bayi itu akan dibawa ke Puskesmas Jatinegara untuk mendapat tempat yang nyaman.

"Mau dibawa ke puskesmas. Kondisinya baik," ujarnya, sambil memeluk bayi yang dibalut selimut hijau ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com