Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot Akan Perbaiki Hubungan DKI dan DPRD, Ini Strateginya

Kompas.com - 05/12/2014, 13:57 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku bakal mengedepankan komunikasi dengan pihak legislatif, DPRD DKI dalam memimpin Ibu Kota. Menurut dia, eksekutif dan legislatif saling membutuhkan satu sama lain.

Untuk dapat merealisasikan program-program unggulan DKI, harus ada koordinasi yang baik terjalin antara keduanya. "DPRD tuh mitra ya, lembaga yang harus kita jaga dan mereka (anggota DPRD) semua itu teman kita, saya sudah kenal banyak (anggota DPRD DKI)," kata Djarot, di Balaikota, Jumat (5/12/2014). [Baca: Cara Djarot Ciptakan Harmonisasi Kerja Bareng Ahok]

Gubernur dan wakil gubernur DKI, kata dia, sebagai jembatan komunikasi antara komisi DPRD dan pejabat satuan kerja perangkat daerah (SKPD) DKI. Seluruh program unggulan DKI yang akan direalisasi, sebelumnya harus disetujui serta disahkan oleh DPRD terlebih dahulu.

Selama pemerintahan Basuki, hubungan antara DKI dan DPRD DKI terkesan tidak harmonis. Basuki berulang kali menantang DPRD dan menyampaikan berbagai pernyataan tegasnya kepada dewan.

Pun sebaliknya dengan DPRD. Sikap tegas dan keras Basuki kepada DPRD pun yang dijadikan alasan Front Pembela Islam (FPI) dan ormas lainnya terus melakukan aksi unjuk rasa menolak Basuki menjadi Gubernur DKI.

Beberapa pimpinan DPRD yang berasal dari Koalisi Merah Putih (KMP) pun berencana melakukan hak interpelasi kepada Basuki. Namun, hingga kini hal itu belum terlaksana.

Menanggapi hal itu semua, Djarot mengaku akan memperbaiki hubungan DKI dengan DPRD. Bahkan ia sudah mengenal baik beberapa anggota DPRD yang berasal dari KMP, seperti Mohamad Sanusi. "Tadi pagi, saya ketemu dengan Pak Sanusi, saya kenal beliau begitu lama dari tahun 2002," kata anggota Komisi II DPR RI tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com