Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Rusak "Telan" Korban Jiwa, Ahok Tunggu Realisasi Janji Kadis PU

Kompas.com - 09/12/2014, 16:11 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang ayah dan dua orang anaknya di Cilincing, Jakarta Utara, menjadi korban tewas terlindas truk yang diduga karena kontur jalan di sana tidak rata serta rusak. Menanggapi masih banyaknya jalan rusak di Ibu Kota, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menunggu realisasi janji Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI yang baru saja dilantik, Agus Priyono.

"(Target zero hole) tidak tercapai tahun ini, makanya sudah dipecat kan Kadis PU-nya kemarin. Kami tunggu saja janji Kepala Dinas PU yang baru ini untuk membuat jalanan rata," kata Basuki, di Balaikota, Selasa (9/12/2014).

Seharusnya, kata Basuki, target zero hole atau bebas lubang di jalan Jakarta bisa tercapai pada Desember 2013 lalu. Terlebih lagi, lanjut dia, Dinas PU DKI termasuk salah satu satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang paling besar menerima alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI.

Dengan teknologi dan sumber daya yang ada, Dinas PU DKI seharusnya bisa menuntaskan target program tersebut. Lagi pula, kata Basuki, Dinas PU DKI semakin mudah dalam membeli alat berat dan hotmix yang telah tersedia di e-katalog LKPP.

"Iya saya tahu (jalan rusak 'menelan' korban jiwa), makanya saya bilang PU ini masalahnya proyek terus dan banyak yang enggak beres, mesti kita bereskan," kata Basuki.

Selain itu, ia juga mengaku tidak memiliki wewenang untuk mengatur lalu lintas kendaraan dengan kelebihan beban di beberapa tempat. "Kami enggak ada hak mengatur pelintasan kendaraan," ujar pria yang biasa disapa Ahok itu.

Sekadar informasi, di Jalan Raya Cakung, Cilincing, atau tepatnya Jembatan Akses Marunda, pada Senin (8/12/2014) kemarin, Sonny beserta kedua anaknya, Jovan dan Stanley, menjadi korban jiwa karena terlindas truk trailer. Sonny yang mencoba menyalip laju truk terjungkal diduga karena kontur jalan di sana yang tidak rata.

Kedua anak lain Sonny yang juga ikut bersama mengalami luka berat dan masih dirawat di RSUD Koja. [Baca: Sebelum Tewas Terlindas Trailer, Sony Sempat Cium Bibir Istrinya]

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com