Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luwesnya Ahok Berjoget Bareng Tentara dan Polisi

Kompas.com - 17/12/2014, 11:53 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kembali berjoget dangdut dengan ratusan tentara dan polisi. Ahok terlihat luwes menggoyangkan jempol, tangan, kaki, dan pinggulnya, mengikuti irama lagu yang didendangkan, Rabu (17/12/2014).

Tak hanya Ahok, Pangdam Jaya Mayjen TNI Agus Sutomo serta Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono juga ikut berjoget.

Awalnya, Ahok bersama Kapolda dan Pangdam naik ke atas panggung hanya untuk memanggil nama-nama yang berhasil mendapatkan doorprize. Kemudian, saat acara hiburan, sang biduan dangdut mengajak tiga pimpinan instansi tertinggi di Ibu Kota itu untuk bersama-sama bernyanyi dangdut dengannya.

Tak pakai pikir panjang, Basuki langsung menerima tawaran itu dan menyanyikan lagu andalan Rhoma Irama, "Darah Muda". Sambil bernyanyi, Ahok terus mengajak Unggung serta Agus untuk luwes berjoget. Sesekali, ia mengarahkan mikrofon kepada penonton yang sebagian besar personel TNI/Polri.

Aksi Ahok itu membuat cair suasana di silang Monas Selatan. Para pengunjung Monas pun jadi tertarik mendekati panggung dan mengarahkan kamera handphone-nya ke arah panggung.

Seusai menyanyi "Darah Muda", Ahok melanjutkannya dengan bernyanyi "Terajana". Ahok memang pernah mengakui bahwa dua lagu itu adalah favoritnya.

Saat akan menyanyikan lagu ketiga, yakni milik Radja, "Jujur", Basuki meminta Unggung dan Agus untuk ikut bernyanyi. Lagu andalan Ian Kasela dan teman-teman itu diaransemen dengan irama dangdut di dalamnya.

Irama ini kembali membuat jempol dan pinggul Ahok bergoyang. Para penonton pun terhibur dengan aksi Ahok bersama Agus dan Unggung tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com