Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pelantikan, Djarot dan Keluarga Kompak Pakai Busana Putih

Kompas.com - 17/12/2014, 11:55 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat akhirnya tiba di Balaikota Jakarta, Rabu (17/12/2014) sekitar pukul 11.15 WIB. Djarot terlihat menggunakan kemeja putih dengan dasi berwarna hitam lengkap dengan celana bahan dan sepatu putih khas pelantikan.

Djarot tidak sendirian. Dalam pelantikan kelimanya kali ini, ia ditemani oleh sang istri, Heppy Farida beserta ketiga putri kesayangannya. Mereka terlihat menggunakan pakaian berwarna putih.

Heppy terlihat cantik mengenakan kebaya simpel berwarna putih yang dipadu dengan kain jarik berwarna hijau cokelat. Penampilannya semakin anggun dengan menyelempangkan selendang berwarna serupa kain jariknya di bahu sebelah kiri. Rambut Heppy disanggul khas Jawa tradisional dengan hiasan bunga mawar di sisi kiri dan kanannya.

Kemudian, ketiga putrinya mengenakan kebaya simpel berwarna putih seperti yang digunakan sang ibunda. Kain jarik berwarna merah menutupi kaki-kaki kecil mereka. Rambut dua anak Djarot tampak dicepol modern. Sementara sang anak sulung membiarkan rambutnya tergerai ke sisi kanan.

Sebelum masuk ke ruang kerjanya, Djarot mengungkapkan satu hal. Ternyata, kemeja serta jas pelantikannya ini dijahit di Feng Sin Tailor atau penjahit langganan Basuki.

"Hah Feng Sin? Iya dong saya jahit di sana, bagus ini jahitannya," kata Djarot seraya mengacungkan jempolnya kepada wartawan.

Basuki sebelumnya telah mengenalkan Feng Sin kepada Presiden Joko Widodo. Hingga pukul 11.30, Djarot bersama keluarga masih berada di dalam ruang kerja Wakil Gubernur di lantai 2.

Di sana sudah menunggu Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang masih mengenakan seragam dinas hariannya berwarna krem. Rencananya, pada pukul 13.00, Basuki bakal melantik Djarot sebagai Wakil Gubernur DKI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com