Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengendara Motor Mengeluhkan Lamanya Menunggu Transjakarta Gratis

Kompas.com - 17/12/2014, 13:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com
- Pada hari pertama pelaksanaan uji coba larangan motor di sepanjang Jalan MH Thamrin-Medan Merdeka Barat, Pemprov DKI Jakarta menyediakan beberapa unit bus transjakarta gratis untuk pengendara motor.

Meski bus-bus tersebut tampak lengang, Rabu (17/12/2014) pagi, ada juga pengendara motor yang memutuskan memarkirkan motornya di Kebon Kacang.

Sutrisno (54) warga Lebak Bulus, mengaku sudah mengetahui larangan kendaraan roda dua melintas di Jalan Thamrin.

Karena itu, pria yang mengaku ada urusan di sekitar Bank Indonesia, Thamrin ini memarkirkan motornya di salah satu tempat parkir di Kebon Kacang dan menaiki bus transjakarta gratis yang dikhususkan untuk mengangkut pengendara motor yang biasa melewati jalan protokol tersebut.

"Saya mau ke BI, tadi sempat parkir di Kebon Kacang, tetapi mahal ya, Rp 5.000, terus jalan ke HI 10 menit dari sana. Abis itu saya nunggu bus ini 20 menit," kata Sutrisno.

Untuk bisa menaiki bus tersebut, Sutrino harus menghabiskan waktu selama 30 menit. Belum lagi, waktu tempuh yang lebih lama dibandingkan dengan naik motor. [Baca: Ada Pembatasan Sepeda Motor, Jalan Medan Merdeka Barat Masih Macet]

"Dari segi pengeluaran juga lebih mahal, misalnya untuk parkir Rp 5.000, terus nanti naik bus Rp 4.000, kalau naik motor Rp 10.000 sudah bisa ke mana-mana," kata pria yang setiap harinya melalui jalan Sudirman-Thamrin itu.

Terkait hal ini, Sutrisno berpendapat jika waktu tunggu kedatangan bus lima hingga 10 menit, maka pengendara motor kemungkinan mau berpindah ke transjakarta gratis tersebut.

"Kalau bus datangnya lima menit sekali itu enggak apa-apa, tetapi kalau datangnya 20 menit sekali ya makan waktu," kata dia.

Sebenarnya, ia merasa tidak keberatan dengan pelarangan sepeda motor di sepanjang Thamrin-Medan Merdeka, tetapi ia berharap pemerintah memberikan fasilitas parkir gratis untuk para pengendara motor. Selain itu, angkutan umum diperbanyak. (Agustin Setyo Wardani)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Megapolitan
DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com