Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidak PTSP, Wakil Wali Kota Lihat Banyak Antrean pada Bangku Pelayanan

Kompas.com - 05/01/2015, 13:02 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi mendadak mendatangi Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) di Kelurahan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin (5/1/2015). Kedatangan orang nomor dua di Jakarta Selatan itu nyaris tak diketahui para pegawai kelurahan tersebut.

Tri tiba sekitar pukul 11.30, dengan menumpang mobil Ford berwarna silver, bersama sejumlah stafnya. Tri lantas disambut oleh Lurah Lenteng Agung, Amin Syaripudin bersama sekretaris kelurahan dan sejumlah pegawai kelurahan.

Di kantor kelurahan, Tri sempat menengok ke ruang PTSP yang berada di lantai pertama kantor lurah. Ia sempat berbincang-bincang dengan Amin dan pegawai kelurahan lainnya.

Setelah mengecek PTSP, Tri lantas melakukan pertemuan dengan Amin dan sejumlah kepala seksi serta sekretaris kelurahan. [Baca: Layanan PTSP di Lenteng Agung, Warga Senang Ruang Tunggunya Sudah Manusiawi]

Pertemuan dilakukan secara tertutup. Setelah rapat itu, Tri menyudahi kunjungannya. "Ini kunjungan biasa saja. Saya kan orang baru di sini, mau lihat saja ini," kata pria yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Wali Kota Jakarta Utara itu, kepada Kompas.com, di Kelurahan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Senin siang.

Menurut Tri, dari pengecekan di Kelurahan Lenteng Agung, dia menemukan bahwa pelayanan PTSP di sana masih belum cepat. Ia menemukan cukup banyaknya antrean pada bangku pelayanan.

"Tadi saya bilang sama (petugas) PTSP supaya dipercepat pelayanannya, jangan lama-lama. Jangan banyak menunggu," ujar Tri. Meski demikian, ia menilai hal itu terjadi karena para pegawai masih memerlukan adaptasi.

Sebab, lanjutnya, pegawai di kelurahan tersebut termasuk lurah juga merupakan pejabat baru di sana. "Ini kan baru hari pertama dan mereka masih guguplah. Kan baru semua itu. Jadi kelurahan ini orang baru semua, Pak Lurah-nya saja orang baru," ujar Tri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com