Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapan APBD DKI 2015 Disahkan?

Kompas.com - 13/01/2015, 13:14 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta hingga kini belum memiliki serta menyerahkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2015 kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Keterlambatan pengesahan APBD ini menyebabkan Kemendagri melayangkan surat teguran kepada Pemprov DKI.

Kemudian, kapan DPRD DKI akan mengesahkan APBD DKI 2015?

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, pengesahan APBD DKI dapat dilakukan pertengahan Januari ini.

"Mereka janji mau pengesahan dengan cepat, tanggal 17 Januari ini ketok palu (pengesahan APBD). Hubungan saya sudah damai sejahtera dengan DPRD kok," kata Ahok, di Balai Kota, Selasa (13/1/2015). 

Sekadar informasi, pada Senin (12/1/2015) kemarin, Gubernur Basuki menyampaikan program unggulan yang disusun dalam Rancangan APBD (RAPBD) DKI 2015 di sidang paripurna DPRD.
Sementara itu, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengatakan, RAPBD bakal disahkan menjadi APBD DKI pada 23 Januari 2015.

Hari ini, setiap fraksi membahas RAPBD. Kemudian, pada Rabu (14/1/2015) akan diselenggarakan rapat paripurna yang beragendakan penyampaian pemandangan umum fraksi-fraksi terhadap raperda tentang APBD DKI 2015.

Rapat paripurna itu, kata Prasetyo, akan dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik.  Keesokan harinya, pihak eksekutif akan menyusun jawaban Gubernur perihal pemandangan fraksi-fraksi dalam sidang paripurna. Pada Jumat (16/1/2015), DPRD akan kembali menyelenggarakan rapat paripurna yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD DKI Triwisaksana.

Paripurna itu beragendakan penyampaian jawaban Gubernur terhadap pemandangan umum fraksi terhadap Raperda APBD DKI 2015. Kemudian, RAPBD DKI akan dibahas ke dalam rapat kerja komisi dengan pihak eksekutif. 

Pada Selasa (20/1/2015), pembahasan di dalam rapat internal tiap komisi untuk selanjutnya dibawa ke rapat internal badan anggaran (banggar). Pada Rabu (21/1/2015), RAPBD DKI dibahas di dalam rapat badan anggaran DPRD bersama dengan tim anggaran pemerintah daerah (TAPD).

Pada hari itu hingga Jumat (23/1/2015), diselenggarakan rapat gabungan pimpinan DPRD DKI yang membahas hasil rumusan badan anggaran, mendengarkan pendapat akhir fraksi serta persetujuan pimpinan Dewan bersama komisi dan fraksi.

"Hari Jumatnya, rapat paripurna untuk penetapan APBD DKI dan mendengarkan pendapat akhir Gubernur terhadap RAPBD DKI," kata Prasetyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com