Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Jakarta Pusat: Masyarakat Itu Maunya Manja

Kompas.com - 13/01/2015, 16:25 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Kota Jakarta Pusat beserta instansi terkait kalang kabut dalam mengurai kesemrawutan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Lokasi semrawutnya kawasan Tanah Abang, salah satunya di dekat pintu keluar Stasiun Kereta Api Tanah Abang.

Di lokasi itu banyak angkutan umum dan tukang ojek kerap mangkal menunggu penumpang KA yang baru saja turun sehingga arus lalu lintas pun tersendat, bahkan dapat menyebabkan kemacetan. Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede mengaku masyarakat masih minim kesadaran disipilin.

"Masyarakat itu maunya manja. Turun dari kereta, keluar stasiun KA, langsung ke tukang ojek atau angkutan umum. Ini enggak bisa dibiarkan begitu saja," ujar Mangara saat dimintai konfirmasi, Selasa (13/1/2015).

Mangara mengatakan, pihaknya berencana membuat jembatan penyeberangan orang (JPO) mulai dari Stasiun KA Tanah Abang hingga Pasar Blok G Tanah Abang.

"Ini solusi menyeluruh. Jadi, kesemrawutan akan hilang dengan sendirinya. Kalau masalah tukang ojek ataupun angkutan umum mangkal, itu persoalan kebutuhan. Nanti apabila JPO sudah selesai, ditertibkan saja," kata Mangara.

Terkait kinerja petugas Dinas Perhubungan (Dishub) soal kesemrawutan Tanah Abang, dia mengimbau jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk turut membantu.

"Mereka akan bergabung untuk penertiban. Cuma kami masih berupaya mencari solusi terbaik untuk hal itu. Masalahnya, saat kereta datang penumpang enggak bisa dibendung. Mereka datang langsung naik ojek atau angkutan umum. Segera kami berupaya untuk mencari solusinya," kata Mangara Pardede. (Panji Baskhara Ramadhan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com