Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satpol PP Akan Dilatih untuk Atasi Kemacetan di Sejumlah Titik Jalan

Kompas.com - 15/01/2015, 06:15 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam rangka memperbaiki sinergi antara pihak kepolisian dengan Pemerintah Provinsi DKI, maka sejumlah anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) akan dilatih untuk menciptakan tertib lalu lintas. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Martinus Sitompul mengatakan, Satpol PP nantinya akan membantu polisi di simpul-simpul kemacetan.

"Tentunya akan dilatih terlebih dahulu,” jelas dia di Jakarta, Rabu (14/1/2015).

Martinus mengatakan, selama ini kerja sama pihak kepolisian melalui Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) hanya sering dilakukan bersama Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk menciptakan tertib lalu lintas. Namun, sebetulnya Satpol PP pun dapat dimanfaatkan.

Kerja sama dengan Satpol PP, lanjut dia, adalah salah satu upaya untuk mempererat kerja sama antara Pemprov DKI dan Polda Metro Jaya. Terlebih, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama telah mengimbau warga Jakarta untuk menciptakan lima tertib.

“Ada tertib lalu lintas, pedagang kaki lima, hunian, sampah dan demo. Yang masuk ranah Polda Metro tentu tertib lalu lintas dan demo. Maka ini kami bekerja sama dengan Kasatpol PP dan Kadishub untuk menciptakan tertib tersebut,” ucap Martinus.

Dalam menciptakan kerja sama yang baik dengan Pemprov DKI, kepolisian juga akan bertindak lebih tegas lagi, terutama untuk menciptakan tertib lalu lintas tersebut. “Harus memberikan teladan, konsekuen, dan konsisten untuk menegakkan peraturan lalu lintas dan menindak pelanggar,” tuturnya.

Sementara itu, untuk tertib demo, regulasi yang berlaku adalah melaporkan dulu demo yang akan dilakukan paling tidak tiga hari sebelum untuk memberi tahu koordinator lapangan, jumlah pendemo, lokasi, dan alat peraga. Pendemo juga wajib mengikuti aturan yang berlaku, tidak merusak fasilitas umum, dan sebagainya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com