Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Frustrasi Naik Bus Transjakarta

Kompas.com - 15/01/2015, 20:55 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Pelayanan bus transjakarta dalam tiga tahun terakhir, 2011 sampai 2014, mengalami penurunan yang sangat signifikan. Kepercayaan warga Jakarta terhadap moda unggulan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta itu pun terus menurun. [Baca: Sejak 2011, Penumpang Transjakarta Alami Penurunan]

Pengamat transportasi Darmaningtyas mengaku frustrasi saat menggunakan moda transportasi massal itu. Dia menceritakan kisah menunggu kehadiran bus transjakarta di halte Gambir, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu, sebagai salah satu contoh kekesalannya.

Headway (jarak antar bus-red) yang diharapkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kurang dari lima menit tidak bisa dirasakan. Bahkan, dia harus menunggu selama 30 menit untuk menaiki bus transjakarta.

"Saya baru bisa terangkut pada menit ke-42. Saya sampai kirim pesan pendek kepada Gubernur DKI dan Kepala Dinas Perhubungan. Saya bilang saya frustrasi dengan pelayanan bus transjakarta," kata Darmaningtyas dalam diskusi refleksi 11 tahun bus transjakarta di Gedung Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (15/1/2015).

Dia mengatakan, kejadian penumpang menunggu lebih dari 10 menit di halte transjakarta merupakan hal yang biasa, baik di jam sibuk maupun di luar jam sibuk. Tak hanya itu, kata dia, pelayanan juga tidak begitu baik.

"Pelayanan onboard yang kurang simpati atau pramudi yang kurang profesional, sudah saya komunikasikan kepada pimpinan UPT Transjakarta," ujarnya.

Persoalan lain, kata dia, adalah sistem feeder bus transjakarta yang tak kunjung ada. Sehingga menyulitkan warga yang ingin menggunakan angkutan umum mencapai halt transjakarta. Dia menilai, bila sistem feeder telah terbangun dengan baik, maka dapat meningkatkan jumlah penumpang yang sudah menurun. (Bintang Pradewo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com