"Betah di sini? Asalnya dari mana?” sapa Khofifah kepada para penghuni panti yang sedang membuat pupuk kompos. Tak sampai di situ, Khofifah juga menyempatkan diri menengok penghuni panti yang sedang membuat keset dan aksesoris.
Menteri kelahiran Surabaya itu kagum dengan hasil kerajinan tanggan yang dibuat dari para penghuni panti. Tiba-tiba seorang penghuni perempuan yang sedang membuat aksesoris memberikan Khofifah sebuah kalung berwarna merah.
"Bagus kalungnya. Wah, saya baru pertama pakai kalung ini," ujar Khofifah diiringi senyum. Di tenga lapangan, menteri yang menggunakan batik merah itu disambut dengan ribuan penghuni Panti Bina Laras.
Khofifah mengatakan, panti yang berada di naungan Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta itu sudah kelebihan kapasitas. Hal itu tak sebanding dengan jumlah tenaga kerja yang ada.
Menurut Khofifah, pekerja sosial di Panti Bina Laras harus ditambah, mulai dari konsuler, psikiater, hingga petugas kesehatannya. "Pekerja sosialnya harus ditambah agar penyembuhannya lebih cepat," kata Khofifah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.