Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bob Sadino dalam Kenangan BJ Habibie

Kompas.com - 19/01/2015, 23:15 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden ketiga RI Bacharudin Jusuf Habibie melayat ke keluarga pengusaha nasional Bob Sadino di rumah duka di kawasan Cirendeu, Jakarta Selatan, Senin (19/1/2015). Sekitar pukul 22.40 WIB, ia datang dengan menumpangi Mobil Mercedes S Class 600 berwarna hitam bernomor polisi B 1205 RA.

Dengan mengenakan batik coklat, Habibie dipandu keluar dari mobil oleh dua orang ajudan. Sebelum masuk ke rumah berornamen kayu itu, "Bapak Teknologi Indonesia" ini sempat melambaikan tangan kepada wartawan yang berada di sekitar mobilnya.

Sekitar 15 menit, Habibie keluar dari rumah. Ia pun sempat menuturkan kesan-kesan terhadap mendiang Bob Sadino.

"Bertemu beliau di RS seminggu yang lalu. Beliau itu apa yang dikatakan, dia laksanakan. Beliau patut menjadi panutan," kata Habibie.

Menurut dia, Bob adalah orang yang sederhana, pendiam, tetapi pekerja keras. Jika memiliki cita-cita, ia mau berusaha untuk mencapainya.

"Sangat disayangkan ia pergi mendahului kami semua. Ia mengikuti istrinya yang tiga bulan yang lalu baru meninggal," kata Habibie.

Pertemuan terakhir Habibie dengan Bob ialah sekitar seminggu yang lalu meskipun pada saat itu Habibie mengaku tidak bicara banyak. "Saya tidak ngobrol waktu di RS karena dia sudah koma," kata dia.

Bob, yang memiliki nama lengkap Bambang Mustari Sadino bin Sadino, itu meninggal lantaran komplikasi penyakit. Bob meninggal pada usianya yang ke-81. Pria kelahiran Tanjung Karang, 9 Maret 1933 itu dikenal dengan gaya yang nyentrik karena sering kali hanya memakai celana pendek pada acara-acara formal sekalipun.

Sebelumnya, isu Bob meninggal pernah muncul pada November 2014 lalu. Namun, saat itu, Bob hanya dipindahkan rumah sakit untuk mendapatkan perawatan atas sakitnya. Bob meninggal pada Senin (19/1/2015) pukul 18.05 di RS Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aksi Gila Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Gila Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com