Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Bubar, Demonstran di Depan Istana Punguti Sampah

Kompas.com - 28/01/2015, 15:23 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Para demonstran yang melakukan aksi unjuk rasa telah membubarkan diri satu per satu. Tinggal dua kelompok masyarakat yang melakukan aksi unjuk rasa di depan Istana Merdeka, Rabu (28/1/2015).

"Sebelum kita bubarkan diri, mari kita pungut sampah-sampah. Jangan sampai kita meninggalkan sampah," ujar salah seorang koordinator aksi di lokasi kejadian.

Pantauan Kompas.com, kelompok masyarakat dari Koalisi Rakyat Untuk Keadilan Perikanan (KIARA), yang memulai aksi unjuk rasa sekitar pukul 11.00 WIB kini telah membubarkan diri. Begitu pun dengan demonstran dari Persatuan Pergerakan Petani Indonesia (P3I) dan para mahasiswa.

Kelompok masyarakat yang masih bertahan hingga pukul 14.30 WIB adalah Relawan Nasional. Demonstran dari Relawan Nasional ini menyuarakan pendapat kepada Presiden RI Joko Widodo untuk segera melantik Budi Gunawan sebagai kapolri.

Ada pula kelompok mahasiswa yang masih bertahan melakukan aksi unjuk rasa. Sementara, kelompok mahasswa dari universitas yang berbeda baru akan memulai aksi unjuk rasa mereka di depan Istana Merdeka.

Massa yang melakukan aksi unjuk rasa diantaranya adalah Koalisi Rakyat Untuk Keadilan Perikanan (KIARA), Persatuan Pergerakan Petani Indonesia (P3I), dan mahasiswa dari berbagai universitas. Semua elemen masyarakat berdemo dengan tujuan berbeda-beda.

Kelompok mahasiswa menuntut kepada Jokowi untuk mengambil langkah tegas. Mereka membahas mengnenai perseteruan KPK dengan Polri yang saat ini tengah terjadi. Persatuan Petani juga berorasi mengenai perseteruan KPK dengan Polri.

Sementara itu elemen buruh yang tergabung dalam Komite Perjuangan Rakyat, berbicara mengenai era pasar bebas. Adapun, perkumpulan Nelayan Kiara, menuntut Jokowi untuk mengesahkan undang-undang untuk nelayan. Mereka juga meminta pengakuan terhadap nelayan-nelayan peremuan di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Terbang dari Tanjung Lesung menuju Pondok Cabe

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Terbang dari Tanjung Lesung menuju Pondok Cabe

Megapolitan
Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Petugas Gabungan Evakuasi Seorang Korban Tewas

Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Petugas Gabungan Evakuasi Seorang Korban Tewas

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Serpong adalah Pesawat Latih

Pesawat yang Jatuh di BSD Serpong adalah Pesawat Latih

Megapolitan
UU DKJ Sah, Heru Budi Harap Bisa Tumbuhkan Ekonomi Jakarta Lewat Kegiatan Skala Internasional

UU DKJ Sah, Heru Budi Harap Bisa Tumbuhkan Ekonomi Jakarta Lewat Kegiatan Skala Internasional

Megapolitan
Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Satu Orang Diduga Awak Pesawat Tergeletak

Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Satu Orang Diduga Awak Pesawat Tergeletak

Megapolitan
Pesawat Latih Milik Indonesia Flying Club Jatuh di BSD Serpong

Pesawat Latih Milik Indonesia Flying Club Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Heru Budi: Siapa Pun Gubernur Selanjutnya, Jakarta Harus Unggul dari Kota-kota Lainnya di Dunia

Heru Budi: Siapa Pun Gubernur Selanjutnya, Jakarta Harus Unggul dari Kota-kota Lainnya di Dunia

Megapolitan
Heru Budi Ingin Jakarta Gelar Banyak Acara Menarik untuk Pikat Masyarakat Dunia

Heru Budi Ingin Jakarta Gelar Banyak Acara Menarik untuk Pikat Masyarakat Dunia

Megapolitan
PSI Klaim Terima Masukan Masyarakat untuk Usung Kaesang di Pilkada Bekasi

PSI Klaim Terima Masukan Masyarakat untuk Usung Kaesang di Pilkada Bekasi

Megapolitan
Salim Said Akan Dimakamkan di TPU Tanah Kusir Siang Ini, Satu Liang Lahad dengan Ibunda

Salim Said Akan Dimakamkan di TPU Tanah Kusir Siang Ini, Satu Liang Lahad dengan Ibunda

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Jakarta, Heru Budi Bagi-bagi Sepeda ke Warga

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta, Heru Budi Bagi-bagi Sepeda ke Warga

Megapolitan
Heru Budi Umumkan 'Jakarta International Marathon', Atlet Dunia Boleh Ikut

Heru Budi Umumkan "Jakarta International Marathon", Atlet Dunia Boleh Ikut

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Kota Jakarta, Masyarakat Menyemut di Kawasan Bundaran HI sejak Pagi

Pencanangan HUT ke-497 Kota Jakarta, Masyarakat Menyemut di Kawasan Bundaran HI sejak Pagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com