Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Mana-mana, Kemacetan Masih Terjadi di Beberapa Ruas Jalan hingga Siang

Kompas.com - 10/02/2015, 15:09 WIB
Nur Azizah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Hujan yang mengguyur Ibu Kota sejak Minggu (8/2/2012) hingga Selasa (10/2/2015) menyebabkan sejumlah jalan terendam. Bahkan, jalan-jalan utama di Jakarta Barat ikut banjir sehingga kendaraan-kenadaraan hampir tidak bergerak.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Selasa, salah satu kemacetan cukup parah terjadi di Jalan Meruya Selatan, Jakarta Barat.

Banjir setinggi 30 sentimeter menyebabkan antrean kendaraan pribadi mengular sepanjang tiga kilometer. Kemacetan terpantau dari kolong flyover Meruya hingga depan kompleks perumahan Meruya Indah.

Kemacetan parah juga terjadi di ruas jalan dari arah Kebon Jeruk ke arah Kembangan, serta Pintu Keluar Tol Kembangan, Jakarta Barat. Menurut petugas kepolisian yang berjaga, Aiptu Hardiatno, air mulai menggenangi jalan pada Senin (9/2/2015) sekitar pukul 23.00 WIB.

"Air mulai tinggi dari kemarin malam. Itu luapan dari tiga kali sekaligus, Pesanggrahan, Angke, dan Krukut," ujar Hardiatno, Selasa (10/2/2015).

Banjir setinggi 40 sentimeter di daerah ini menyebabkan banyak kendaraan mogok. Akibatnya, antrean tidak bisa dihindari karena membeludaknya jumlah kendaraan.

Bahkan, hingga siang ini, ekor kemacetan sudah hampir mencapai depan kantor Wali Kota Jakarta Barat. Kemacetan semakin parah karena banyak pengendara yang memutuskan untuk berputar balik.

Kemacetan parah juga terjadi di turunan flyover Rawa Buaya. Banjir setinggi 40 sentimeter itu membuat akses hampir terputus.

Sejumlah pengendara pun nekat mendorong sepeda motornya melintasi kawasan tersebut. Jalan itu cuma bisa dilalui oleh kendaraan besar, seperti bus.

Sebelumnya, Kepala Pengendalian Banjir BPBD Rahmat Basuki mengatakan, Jakarta sudah layak berstatus darurat banjir. Hal itu berdasarkan luas wilayah banjir yang mulai mengganggu aktivitas perekonomian dan pemerintahan.

Namun, sampai saat ini status itu belum ditetapkan karena merupakan wewenang dari Gubernur Basuki Tjahaja Purnama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com