"Belum ada koordinasi soal ERP sampai sekarang. Saya belum pernah dengar tuh bakal ada pertemuan soal itu," ucap Kepala Bagian Operasional Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya (PMJ), Ajun Komisaris Besar Polisi Budiyanto, Selasa (17/2/2015).
Menurut Budiyanto, apabila program itu akan berjalan dalam waktu dekat, pasti pihaknya akan diajak koordinasi. Sebab, hal itu, kata Budiyanto, pasti menyangkut kesiapan personel polisi yang harus ditugaskan di gerbang ERP. (Baca: Ahok Minta Dishub Jalankan ERP Tahun Ini)
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Benjamin Bukit, sebelumnya sudah menyerah menuruti keinginan Ahok. Ahok ingin program ERP jalan dalam dua bulan ke depan. Tapi Benjamin sudah yakin tak akan bisa. Pihaknya tak mungkin melakukan lelang tender di bulan April. Sebab langkah workshop saja belum dilakukan. Workshop, kata Benjamin, bertujuan membuat regulasi pelaksanaan ERP. (Baca: Soal ERP, Dishub Akui Tak Mampu Laksanakan Instruksi Ahok)
Workshop tersebut, lanjut Benjamin, berlangsung tiga hingga empat bulan lamanya. Setelah workshop selesai, Unit Pengelola (UP) ERP akan berkoordinasi dengan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) merumuskan dokumen tender pelaksanaan lelang. Makanya, omongan Ahok soal ERP yang bakal mulai dua bulan lagi cuma mimpi sang Gubernur. (Theo Yonathan Simon Laturiuw)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.