"Kami mau Kementerian PU serahkan (wewenang operasional) pompa, (normalisasi) sungai ke kami (Pemprov DKI). Makanya nanti mau dicek," kata Basuki sesaat sebelum memasuki ruang kerjanya di Balai Kota, Rabu (18/2/2015).
Ia menjelaskan, pompa air saat ini menjadi hal utama dalam penanganan banjir Jakarta. Terlebih lagi, tanah di kawasan Jakarta Utara terus mengalami penurunan karena pengambilan air tanah yang besar. Oleh karena itu, banjir harus dipindahkan ke laut melalui pompa.
Namun, menurut dia, ada beberapa pompa air yang dibangun serta dikelola Dirjen Cipta Karya Kementerian PU-Pera. Dia memberi contoh, kepemilikan pompa air di Pasar Ikan dipegang Dirjen Cipta Karya. Beberapa waktu lalu, hanya satu mesin pompa yang berfungsi. Padahal, pompa Pasar Ikan bisa membantu tugas pompa Waduk Pluit.
Rencananya, Basuki beserta Presiden Jokowi dan Menteri Basuki akan meninjau sejumlah lokasi tersebut pada pukul 13.00. Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, mereka bakal meninjau sodetan Ciliwung dan Kanal Banjir Barat (KBB).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.