Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ih Ahok Ganteng Ya, Baik Juga, Enggak Galak"

Kompas.com - 24/02/2015, 12:31 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kehadiran Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk meresmikan empat rumah susun sederhana sewa (rusunawa) di Tambora menarik perhatian penghuni rusun, terutama kaum ibu dan anak-anak.

Banyak ibu muda dan usia tua yang terus mengikuti langkah Ahok sejak ia tiba di lokasi pada pukul 09.45 WIB. Sebelum meresmikan dan menyampaikan sambutannya, Basuki berkeliling rusun yang tingginya seperti apartemen tersebut.

Basuki menengok keadaan klinik pelayanan kesehatan di sana, lantai 2, lantai 15, tempat usaha kios-kios, serta pelayanan Keluarga Berencana (KB) di lantai dasar. Bahkan, saat Ahok masuk ke toilet pun, banyak ibu yang menunggunya di luar untuk bersalaman dan berfoto bersama.

Tingkah laku ibu-ibu ini membuat empat orang ajudannya serta pengamanan setempat kewalahan. Ahok pun kesulitan berjalan karena menyalami satu per satu warga.

"Kokoh Ahok (Basuki) mudah-mudahan anak saya mirip Kokoh," kata seorang ibu sambil menyalami Ahok dan memegang perut hamilnya.

Ada pula ibu-ibu yang berusaha memegang dan mencubit pipi suami Veronica Tan itu. Saat di pelayanan KB, ibu-ibu serta anak-anak berusia sekitar 3-5 tahun itu memanggil nama Basuki. Mereka mengerubuti Basuki yang jongkok di tengah gelaran tikar.

"Pak Ahok, harga sembako jangan dimahalin ya. Rusunnya juga jangan dimahalin," kata salah seorang ibu di sana. "Ih Ahok ganteng ya, baik juga, enggak galak," kata ibu yang lain. 

Setelah kurang lebih 15 menit menyalami ibu-ibu dan anak-anak di ruang pelayanan KB, Ahok pun diarahkan ke podium untuk meresmikan rusun dan menyampaikan sambutan.

"Dengan mengucap puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, pada Selasa, 24 Februari ini, Rusunawa Tambora, Pulogebang, Jatinegara Kaum, dan Cipinang Besar Selatan saya resmikan," kata Ahok.

Para penghuni rusun yang memadati lokasi dan menonton dari balkon kamar mereka langsung bertepuk tangan dan bersorak-sorai riuh. Ahok pun menekan sirine tanda rusun diresmikan.

Pada kegiatan itu, Ahok didampingi Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan Daerah DKI Ika Lestari Aji, Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi, Asisten Sekda bidang Pembangunan DKI Mara Oloan Siregar, Kepala Inspektorat DKI Lasro Marbun, Kepala Biro Tata Pemerintahan DKI Irmansyah, dan Kepala Satpol PP DKI Kukuh Hadi Santoso. Selain meresmikan rusun, Basuki juga secara simbolis memberikan KTP dan kartu otodebet Bank DKI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com