"Kemungkinan besok kita akan kerja bakti massal," ujar Henry di Sawah Besar, Selasa (24/2/2015).
Henry mengatakan kerja bakti tersebut tidak mungkin bisa diselesaikan dalam satu hari. Kerja bakti dapat dilakukan hingga satu pekan. Hal ini mengingat banyaknya jumlah rumah yang terbakar.
Batang-batang kayu pun tersebar di sana-sini. Selain itu, kata Henry, lebar jalan yang begitu sempit juga menjadi halangan untuk melakukan pembersihan. Pada kebakaran yang melanda Jalan Karang Anyar kemarin, Henry mengatakan korsleting listrik menjadi penyebabnya.
Selain itu, ada pula warga yang mengatakan ledakan gas menjadi penyebab kebakaran terjadi. Untuk memastikan hal ini, Henry lebih memilih menunggu hasil labfor. [Baca: Djarot Ingin Kawasan yang Terbakar di Sawah Besar Dijadikan RTH atau Rusunawa]
Kebakaran tersebut telah menghanguskan 13 RT. Sekitar 300 rumah dan 2.450 jiwa menjadi korban kebakaran kemarin sore itu. Akan tetapi, tidak ada korban jiwa.
Saat ini, warga masih mengungsi di lahan kosong Stasiun Sawah Besar. Di tempat pengungsian, beragam fasilitas penunjang seperti MCK dan posko kesehatan telah disiapkan.
Selain itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan bantuan berupa tas sekolah, buku tulis, susu, dan seragam sekolah bagi anak-anak. Pakaian dalam wanita, biskuit, dan makanan bayi juga diberikan kepada para pengungsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.