Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Saya Enggak Bisa Jaga Etika yang Mana?

Kompas.com - 25/02/2015, 13:11 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menanggapi tudingan Ketua DPRD Prasetyo Edi Marsudi bahwa dia kurang memiliki etika.

Pria yang akrab disapa Ahok itu balik menuding bahwa teman-teman Prasetyo atau anggota DPRD yang tidak memiliki etika. Basuki menegaskan memiliki bukti adanya upaya selipan anggaran siluman senilai Rp 12,1 triliun di dalam APBD DKI 2015.

"Makanya yang dibilang saya enggak bisa jaga etika itu etika yang mana? Etika teman-teman lo itu yang enggak benar," kata Basuki. [Baca: Cerita Ketua DPRD DKI yang Sakit karena "Menjaga" Ahok]

Seperti diketahui, Prasetyo mengakui suka dengan kepemimpinan Basuki. Di mata Prasetyo, Basuki adalah pemimpin yang membuat terobosan. Prasetyo senang Basuki selalu memikirkan masalah mendasar yang ada di Jakarta, seperti macet dan banjir. Namun, Prasetyo menilai Basuki kurang memiliki etika, terutama dalam menjaga hubungan dengan DPRD.

Oleh karena itu, Basuki mengimbau Prasetyo untuk bersikap. Sebab, saat ini, Basuki juga dihadapkan pada dua pilihan, yakni memiliki hubungan baik dengan DPRD serta memperlancar APBD atau mengambil risiko dipecat dari jabatan sebagai Gubernur DKI.

"Makanya saya bilang, Anda harus memilih, karena hidup ini pilihan. Sekarang saya juga harus pilih lebih baik tetap menjadi Gubernur dan mengamankan APBD dengan (bersikap) baik kepada DPRD atau dipecat Gubernur. Kalau saya memilih, lebih baik saya enggak jadi Gubernur asal uang rakyat di APBD tidak disusupkan sama anggaran siluman, hidup ini pilihan," tegas Ahok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com