Kepala Polsek Jatinegara Komisaris Dasril mengungkapkan ST dan R membuang bayi lantaran karena tidak uang untuk melakukan penguburan.
"Pada saat istrinya melahirkan, kondisi bayi dalam keadaan meninggal dunia. Dengan alasan tidak punya uang, bayi itu kemudian dimasukan ke dalam kardus dan diletakkan di tempat sampah," kata Dasril di Mapolsek Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (4/3/2015).
Seperti diberitakan sebelumnya, bayi itu sudah meninggal ketika dilahirkan, Jumat (27/2/2015). R kemudian meninggalkan bayi itu di tempat sampah lalu menemui suaminya yang berjualan di pasar.
Pada Minggu (1/3/2015), pasangan itu kembali ke tumpukan sampah. ST dan R memang sering bermalam di tempat itu. Malamnya, saat akan tidur, sekitar pukul 19.00, ST membakar tumpukan sampah untuk mengusir nyamuk.
"Dia pada saat membakar itu tidak tahu kalau ada bayinya di situ. Karena saat itu sudah tidak terlihat," ujar Dasril. Akibatnya bayi pasangan itu ikut terbakar dan hangus.
Jenazah bayi tersebut ditemukan bocah kecil yang melintas dan mencium aroma busuk. Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, kedua orangtua korban ditahan oleh aparat kepolisian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.