"Tadi kita dikonfrontir, disuruh membahas kembali mengenai apa yang sudah ditayangkan saat mediasi tersebut," ujar Lulung saat konferensi pers di lantai 10 gedung DPRD DKI.
Meski demikian, penguasa pasar Tanah Abang itu mengaku telah sepakat dengan pimpinan dewan lainnya untuk bersikukuh menggunakan anggaran belanja yang sudah ditetapkan berdasarkan paripurna.
"Makanya kami sepakat ingin anggaran yang dari paripurna," ucap politisi PPP tersebut.
Namun, Lulung menyesalkan sikap Ahok yang tidak meng-input rancangan anggaran selain dari hasil pembahasan. Sebab, dewan merasa sudah menyutujui hasil pembahasan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) dan telah disepakati.
Sehingga, Ahok dianggap telah melanggar kesepakatan tersebut dan memicu polemik yang lain.
"Dia (Ahok) mengatakan bahwa akan meng-input hasil-hasil yang telah disepakati. Kita tanya yang tidak disepakatinya yang mana? Ternyata kan memang tidak ada hasil pembahasan kita di situ," ucap Lulung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.