Namun, pria yang akrab disapa Ahok itu menegaskan bahwa mediasi yang dilakukan oleh Kemendagri tersebut tidak perlu dilakukan lagi.
"Kan Taufik (Wakil DPRD DKI dari Fraksi Gerindra) sudah ngomong kemarin, udah ditutup Sekjen. Ini mah enggak usah ada mediasi lagi. Apa yang mau dimediasi lagi? Dia mengakui Rp 12,1 triliun, dibahas dengan SKPD. Yang punya saya palsu," kata Basuki di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2015).
Basuki mengatakan, Sekjen Kemendagri sudah mengatakan RAPBD asli yang dikirim Gubernur, yang terdapat pemasukan, pengeluaraan, pembiayaan, sementara, tambah Basuki, yang kirim DPRD menumpang belanja saja.
"Sekjen juga bilang, yang boleh ngirim itu Gubernur, bukan DPRD. Makanya, sekarang semua SKPD sudah bikin surat pernyataan bermeterai menyatakan yang Rp 12,1 triliun tidak tahu," kata dia.
Kini, proses evaluasi oleh Kemendagri masih berlanjut hingga tanggal 13 Maret nanti. Setelah itu, Pemprov DKI dan DPRD akan diberi waktu tujuh hari untuk membahas hasil evaluasi. Jika tak ada kata sepakat dari keduanya, anggaran APBD DKI 2014 akan digunakan. (Mohamad Yusuf)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.