Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Center Diperiksa Setelah Tim Angket Baru Terbentuk

Kompas.com - 15/03/2015, 15:56 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPRD dari Fraksi Partai Gerindra Muhammad Syarif mengatakan, pemeriksaan terhadap Ahok Center kemungkinan besar baru dilakukan setelah tim hak angket baru terbentuk.

Hal ini karena pemeriksaan tersebut lebih sesuai dengan topik penyelidikan hak angket baru, yaitu soal pengelolaan corporate social responsibility (CSR). "Kemungkinan besar baru diselidiki setelah tim hak angket baru terbentuk," ujar Syarif dalam diskusi di Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (15/3/2015).

Ahok Center sendiri merupakan lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang berafiliasi dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Syarif mengatakan, ada kecurigaan selama ini Ahok Center telah mengelola CSR yang diberikan oleh perusahaan swasta kepada Pemprov DKI. DPRD ingin membuktikan hal itu.

DPRD DKI memang berencana membuat tim hak angket baru dengan pokok pembahasan yang berbeda dari tim saat ini. Tim hak angket baru akan khusus menyelidiki soal pengelolaan corporate social responsibility (CSR) di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Syarif mengatakan, tim hak angket yang baru dirasa diperlukan karena pengelolaan CSR berbeda dengan tujuan awal pembentukan tim hak angket yang saat ini sudah ada.

Tim hak angket saat ini khusus untuk menyelidiki etika Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja (Ahok) Purnama. Selain itu, juga menyelidiki dugaan pelanggaran atas dokumen RAPBD bukan hasil pembahasan yang dikirim Ahok ke Kementerian Dalam Negeri.

Syarif mengatakan, pengelolaan CSR sebenarnya masih terkait dengan persoalan APBD. Akan tetapi, akan lebih tepat jika tim hak angket untuk hal ini dibuat secara khusus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com