Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes DKI Jakarta Ubah 18 Puskesmas Jadi RS Tipe D

Kompas.com - 17/03/2015, 16:00 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 18 puskesmas yang tersebar di seluruh Jakarta ditetapkan sebagai rumah sakit umum (RSU) tipe D dan akan mulai dioperasikan pada awal bulan April 2015 mendatang.

Penetapan ini mengacu pada Keputusan Gubernur DKI Jakarta Nomor 1024 Tahun 2014 tentang Penetapan Puskesmas Kecamatan Rawat Inap menjadi RSU Kelas D dan Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 128 Tahun 2014 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja RSU Kecamatan Kelas D.

"Dari 18 puskesmas, baru 15 puskesmas yang siap dioperasionalkan menjadi RSU tipe D karena tiga puskesmas belum memenuhi syarat," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Koesmedi Priharto di Balai Kota, Selasa (17/3/2015).

Tiga puskesmas kecamatan yang belum siap menjadi RSU tipe D yaitu Puskesmas Kecamatan Menteng, Kebayoran Lama, dan Pasar Rebo.

Adapun 15 puskesmas yang bisa bertransformasi menjadi RSU Kelas D yaitu Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih, Sawah Besar, Johar Baru, dan Kemayoran di Jakarta Pusat. Kemudian puskesmas di Jakarta Utara ada di Kecamatan Koja, Cilincing, dan Pademangan.

Untuk puskesmas di Jakarta Barat terdapat di Kecamatan Kembangan dan Kalideres. Lalu puskesmas di Jakarta Selatan ada di Kecamatan Jagakarsa, Tebet, Mampang, dan Pesanggrahan. Terakhir, puskesmas di Jakarta Timur adalah di Kecamatan Kramat Jati dan Ciracas.

Koesmedi menambahkan, Pemprov DKI akan menambah 29 RSU tipe D lagi sehingga tiap-tiap kecamatan di seluruh Jakarta memiliki minimal satu rumah sakit.

Untuk keberadaan puskesmas sendiri di tingkat kelurahan dan kecamatan akan ditiadakan dan diganti dengan dokter langsung yang mendatangi orang-orang yang sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com