Ahok memahami bahwa fitnah tersebut merupakan konsekuensi dalam memperjuangkan sesuatu yang benar.
"Sekarang kita kan lagi diincar semua orang. Wajarlah itu. Justru kalau kamu enggak diincar orang, enggak difitnah orang, berarti kamu bagian dari mereka. Santai saja. Selama makin banyak orang yang fitnah saya, saya semakin yakin kalau apa yang saya perjuangkan sudah ada di jalan yang benar," kata Ahok saat diwawancarai oleh Kompas TV, awal pekan ini.
Dalam kesempatan tersebut, Ahok membeberkan bahwa Ahok Center tidak pernah ada. [Baca: Sambil Tertawa, Koordinator Ahok Center Nyatakan Siap Diperiksa Tim Angket DPRD]
Hal tersebut dijelaskan terkait sikap Tim Hak Angket DPRD yang pernah ingin menyelidiki dana corporate social responsibility (CSR) yang dituduhkan dikelola oleh Ahok Center.
Ahok menjelaskan bahwa dana CSR itu diterima oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dan Dinas Perumahan dan Gedung Pemda Provinsi DKI Jakarta.
"Ahok Center itu hanya nama doang, dari relawan-relawan saya. Kalau benar ada rekening Ahok Center, silakan saja cek di Bank Indonesia. Saya tidak pernah bikin itu. Itu cuma akal-akalan," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.