Aksi dilakukan untuk memprotes perselisihan antara Pemprov dan DPRD yang mereka nilai telah menghambat pengesahan APBD 2015.
"Jakarta sedang gawat darurat! Ada jutaan rakyat yang butuh kepastian. APBD harus segera disahkan. Jangan lah bapak-bapak dan ibu-ibu di dalam sana mementingkan egonya masing-masing," kata seorang demonstran dalam menyampaikan tuntutannya.
Mahasiswa-mahasiswa itu mengenakan jas almamater sambil membawa atribut, seperti bendera dan spanduk. Dari atribut yang dibawa, para mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa berasal dari BEM Universitas Negeri Jakarta, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Jakarta, Aliansi Mahasiswa UIN, BEM Universitas Esa Unggul dan BEM BSI.
Unjuk rasa itu dimulai sekitar pukul 16.00 WIB. Selama berlangsungnya aksi unjuk rasa, pagar depan Gedung DPRD ditutup. Terlihat belasan petugas kepolisian tampak disiagakan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.