"Saya prihatin dan menyayangkan terhadap kemelut di DPRD dan Gubernur DKI, masalah yang sederhana menjadi rumit tatkala banyak pihak yang angkat bicara," kata Wiranto di Gedung DPP Partai Hanura Jalan Tanjungkarang Jakarta Pusat, Jumat (20/3/2015).
Menurut Wiranto, pihak-pihak tersebut bukan memberikan solusi. Tetapi, kata dia, justru memperkeruh suasana sehingga masalah menjadi luas dan kompleks.
"Bukan memberikan solusi namun justru mengarah ke wilayah yang cukup sensitif," katanya.
Karena itu, lanjutnya, Partai Hanura akan melakukan langkah-langkah mediasi yang lebih konkret untuk membantu masalah tersebut cepat selesai.
"Akan mendorong kedua belah pihak untuk masuk ke dalam konsep takbayun yaitu mencari kebenaran dan kemudian islah untuk mencarikan solusi terbaik bagi kepentingan rakyat dengan tetap menghormati proses hukum," ucap dia.
Saat ditanya apakah islah merupakan intervensi bagi kedua belah pihak, Wiranto kengatakan hanya mengimbau dan menyadarkan.
"Hanya mengimbau dan menyadarkan, masa tak boleh. Tidak memaksa. Hanya mengingatkan Anda wakil rakyat tidak boleh hanya memikirkan ego sendiri, masa enggak boleh ngomong begini," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.