Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saling Curiga, Ahok dan Pimpinan DPRD Dinilai Sulit Berdamai

Kompas.com - 25/03/2015, 10:48 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kisruh APBD 2015 antara DPRD DKI Jakarta dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama diprediksi tidak akan menemukan jalan damai. Sebab, antara kedua pihak tidak ada lagi saling percaya.

"Malahan saling curiga antara dua lembaga ini," kata Direktur CBA Centre For Budget Analysis, Uchok Sky Khadafi, kepada Kompas.com, Rabu (25/3/2015).

Akibat konflik ini, lanjut Uchok, ada beberapa lembaga yang anggarannya akan dikurangi pada APBD 2015.

"Bila diberlakukan anggaran 2014 maka ada lembaga-lembaga yang diuntungkan dan dirugikan," terangnya.

Berikut, rincian lembaga yang diuntungkan karena pagu tahun 2014 lebih besar dibandingkan tahun 2015.

1). Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi DKI Jakarta. Pada tahun 2014 dapat anggaran sebesar Rp 19,2 miliar, pada APBD 2015 mendapat Rp 17,4 miliar

2). Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Jakarta. Pada tahun 2014 mendapat anggaran sebesar Rp 300 miliar, sedangkan pada APBD 2015 mendapat Rp 239,5 miliar

3). Lembaga Pembinaan Keagamaan Budha (LPKB) Provinsi DKI Jakarta, pada tahun 2014 mendapat anggaran sebesar Rp 1 miliar. Dalam APBD 2015 hanya sebesar Rp 700 juta.

4). Institut Al Qur'an (IIQ) Jakarta tahun 2014 mendapat anggaran Rp 3 miliar. Pada APBD 2015 hanya sebesar Rp 1 miliar.

5). PMI dan 6 kota/kabupaten administrasi, mendapat anggaran sebesar Rp 21,4 miliar tahun 2014. Sebelumnya, pada APBD 2015  Rp 10 miliar.

6). Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jakarta pada tahun 2014 mendapat anggaran sebesar Rp 3,3 miliar. Dalam APBD 2015 mendapat Rp 775 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com