Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air Zamzam Palsu Tidak Mengandung Zat Kimia

Kompas.com - 06/04/2015, 18:28 WIB
Tangguh Sipria Riang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi komplotan pengolah air zamzam palsu diketahui tidak menggunakan bahan kimia atau pengawet sehingga tidak membahayakan kesehatan. 

"Sejauh ini, pengakuan tersangka, mereka (komplotan pemalsu air zamzam) hanya
menggunakan bahan baku yang sudah dikonsumsi masyarakat umum. Belum ada (temuan)
campuran kimia atau zat pengawet," terang Kasat Reskrim Polres Metro (Polrestro) Jakarta
Pusat (Jakpus), AKBP Tatan Dirsan Atmaja kepada Kompas.com, Senin (6/4/2015).

Untuk air zamzam palsu, terang Tatan, kompolotan teresbut menggunakan air mineral galon
murni tanpa campuran cairan lainnya. Namun, untuk madu Arab Al Shifa, lanjutnya, mereka
menggunakan madu Sumbawa yang dicampur mentega dan air.

"Begitu juga minyak zaitun merk Le Riche. Pelaku juga mengaku hanya menggunakan minyak goreng jenis murni, tanpa campuran zat lain," terang mantan Kapolsek Gambir Jakpus tersebut.

Pihak Polrestro Jakpus menegaskan, kasus tersebut masih terus dikembangkan. Selain itu,
polisi juga akan terus memonitor adanya indikasi praktik serupa di wilayah lain. Sebelumnya,
Polrestro Jakpus telah mengamankan enam tersangka dari tiga wilayah di Jakarta Pusat, Barat,
dan Timur, Rabu (1/4/2015) lalu.

Totalnya ada 200 liter air zamzam palsu diamankan aparat Polrestro Jakpus dari keenam
tersangka MR, SS, WD, AW, MH, dan NS. Selain itu, polisi juga mengamankan ratusan botol
minyak zaitun merek Le Riche ukuran 300 ml dan madu Arab merek Al Shifa ukuran 1 liter.

Keenamnya terancam jeratan pasal berlapis tentang perindustrian, wajib daftar perusahaan,
pangan, kesehatan, perlindungan konsumen, dan kewajiban pencantuman label dengan
ancaman lima tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com