Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Anak Buah Freddy Budiman Dicokok di Rutan Salemba

Kompas.com - 10/04/2015, 18:10 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Subdit IV Tindak Pidana Narkotika Bareskrim Mabes Polri mencokok dua tersangka kasus narkotika jenis CC4 di Rumah Tahanan (Rutan) Salemba, Jakarta Pusat, Jumat (10/4/2015). Dua tersangka tersebut atas nama Asiong alias Cecep dan Lim.

Asiong memakai baju kuning dengan kepala pelontos. Sedangkan Lim memakai baju biru dengan perawakan lebih tinggi dari Asiong.

Dua tersangka merupakan pengembangan jaringan atas pembongkaran kasus narkotika di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cipinang, Jakarta Timur.

Keduanya juga diperkirakan bagian dari jaringan internasional.

"Pemeriksaan lebih lanjut kaitan mereka dengan jaringan internasional dalam rangka pembuatan clandestine laboratorium (clan lab) di Jakarta Barat," kata Kepala Tim Direktorat IV Tindak Pidana Narkotika Bareskrim Mabes Polri, Ajun Komisaris Besar Christian Siagian di Rutan Salemba.

Dalam penjemputan tersebut, polisi menemukan beberapa jenis telepon genggam yang digunakan untuk berkomunikasi. Telepon genggam ditemukan tepat di kamar para tersangka.

"Di dalam, ditemukan beberapa alat komunikasi dengan jaringan mereka," kata Christian.

Keduanya kemudian langsung masuk ke dalam mobil tahanan bernomor polisi B 1589 QZ yang sudah disediakan tepat di Rutan Salemba. [Baca: Narkoba dari Anak Buah Freddy Budiman Diduga Jenis Baru]

Keduanya akan dibawa ke Bareskrim Polri untuk dilakukan pemeriksaan intensif. Sebelumnya penjemputan tahanan ini sempat mengalami kendala.

Tim penjemputan dari Mabes pertama kali datang pada Jumat (10/4/2015) dini hari. Namun gagal dan akhirnya datang kembali pukul 13.30 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com