Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Dirut PD Pasar Jaya Minta Ahok Waspadai Bawahannya

Kompas.com - 16/04/2015, 08:12 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Direktur Utama PD Pasar Jaya Prabowo Soenirman mengatakan, butuh keberanian Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk melakukan sterilisasi ruas jalan di sekitar Pasar Tanah Abang dengan konsisten. Hal ini dilakukan agar para pedagang kaki lima (PKL) tidak turun kembali ke jalan.

"Pertanyaannya, kenapa Pak Ahok tidak sterilkan Tanah Abang? Kalau steril dan konsisten, harusnya enggak ada PKL yang di jalan lagi," ujar Prabowo yang juga merupakan anggota DPRD dari Fraksi Partai Gerindra di gedung DPRD DKI, Rabu (15/4/2015).

Prabowo mengatakan hal ini jugalah yang terjadi di Pasar Blok G. Pedagang yang semula berjualan di kios-kios dalam pasar tersebut malah kembali turun ke jalan. Prabowo yakin, pihak Pemerintah Provinsi DKI, melalui camat dan lurah, juga sering melakukan penertiban tetapi PKL masih sering turun ke jalan. Atas dasar itu, Prabowo meminta Ahok, sapaan Basuki, untuk mewaspadai bawahannya.

"Jangan-jangan anak buahnya main. Pada jual lapak. Bisa aja Satpol PP-nya main, kan bisa aja. Buktinya tadi pas Pak Ahok datang langsung bersih. Ini yang harus dipikirkan pak Ahok," ujar Prabowo.

Selama ini, kata Prabowo, Ahok selalu memiliki kecurigaan bahwa ada oknum yang menjual lapak-lapak di Tanah Abang. Ahok selalu menuding ada tindak korupsi di pasar tersebut.

Kali ini, kata Prabowo, Ahok harus membuktikan bahwa ucapannya benar. Alasannya, supaya menimbulkan efek jera bagi oknum-oknum tersebut.

"Ahok kan sering ngomong sejengkal tanah di Tanah Abang dijual oknum. Itu korupsi. Sekarang oknumnya tangkepin. Kan dia mau lapor ke Bareskrim, suruh lapor. Kan kalo ditangkepin yang bawah-bawah, orang pada kapok," ujar Prabowo.

Dengan jabatannya sebagai anggota Dewan, Prabowo mengaku mendukung upaya Ahok untuk meramaikan kembali Pasar Blok G. Apalagi, mengingat posisinya dulu sebagai dirut PD Pasar Jaya, Prabowo tahu hal yang dibutuhkan Ahok untuk membereskan persoalan Pasar Blok G hanyalah soal keberanian saja.

"Kalo dewan pada prinsipnya support-lah. Kalau saya, bukannya sombong nih, Tanah Abang bisa gini waktu zaman saya. Dulu Tanah Abang cuma 4 lantai. Empat lantai engga ada apa-apanya, eh terbakar. Akhirnya dengan keberanian saya kita bangun 17 lantai. Orang dulu bilang mana mungkin orang mau dateng kalau 17 lantai. Nyatanya enggak ada masalah. Ini masalah keberanian aja," ujar Prabowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com