Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Prostitusi "Online" di Twitter (3)

Kompas.com - 16/04/2015, 13:00 WIB
Kahfi Dirga Cahya

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Dengan semakin terbukanya bisnis prostitusi online, maka terbuka pula kesempatan berbagai lapisan masyarakat untuk masuk ke dalam dunia prostitusi. Mami (32), perempuan yang hampir tujuh tahun lebih berkecimpung di dunia prostitusi online, mengungkapkan berbagai macam pelanggannya, termasuk anak-anak.

"Waktu itu ada yang dapat klien di bawah umur, masih sekolah," kata Mami kepada Kompas.com di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (14/4/2015).

Tak jarang hatinya pun terketuk saat mendapati pelanggannya masih sekolah. Ia pun kerap kali memotong harga bagi para pelanggan yang masih di bawah umur.

"Kadang-kadang kita sedih. Balikin duitnya. Misalnya Rp 1 juta, ini duit sekolah ya Dek? Ini kita potong, ini buat kamu, Dek, kita terima Rp 300.000 aja," ungkap Mami.

Mami tak menampik dirinya kerap kali menjamu para pejabat. Para pejabat biasanya lebih memilih di hotel-hotel yang kelasnya lebih mahal. Bahkan, kata Mami, dirinya sempat melayani seorang pemuka agama. Ia kaget bukan kepalang saat menyambangi pemuka agama tersebut di salah satu hotel berkelas di Jakarta. "Yang bener, Pak?" kata Mami saat itu kepada alim ulama.

Mami pun menceritakan bahwa pemuka agama tersebut menjawab bahwa dirinya juga manusia. Dengan demikian, Mami diminta untuk tidak heran menanggapi soal ini. "Gue sih asal dibayar aja," ungkap Mami.

Namun, Mami bercerita, selama ia menjadi induk semang bagi para "angel"-nya, para pria hidung belang kebanyakan datang dari luar wilayah Jakarta. "Kebanyakan dari Bandung, ya," kata Mami.

Saat ditanya alasannya, Mami pun menjawab bahwa biasanya para lelaki hidung belang tersebut mencari pengalaman. Selain itu, mungkin para lelaki ini takut ketahuan belangnya jika bermain di daerah mereka.

Baca link berikut:

Mengintip Prostitusi "Online" di Twitter (1)
Mengintip Prostitusi "Online" di Twitter (2)
Mengintip Prostitusi "Online" di Twitter (4-Selesai)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com