Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Pangkas Alokasi Hibah dan Bansos di APBD 2015

Kompas.com - 16/04/2015, 19:21 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menerima evaluasi Rancangan Peraturan Gubernur (Rapergub) APBD DKI Jakarta 2015. Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah mengatakan bakal memangkas sejumlah dana hibah, bantuan sosial (bansos), dan bantuan keuangan.

Sebab, pagu APBD 2015 yang disetujui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebesar Rp 69,286 triliun, lebih kecil dari rancangan sebelumnya sebesar Rp 72,9 triliun.

"Sekarang masih disisir oleh Bappeda, karena item-nya banyak. Kami lakukan efisiensi hibah di semua lembaga, ada yang (nilainya) tetap, ada yang by project," kata Saefullah, di Balai Kota, Kamis (16/4/2015). 

Selain memangkas pemberian hibah kepada lembaga, DKI juga akan memangkas pemberian hibah kepada daerah mitra (Botabekpunjur).

Saefullah menjelaskan, efisiensi anggaran dilakukan bagi kota yang mengajukan proposal bantuan kepada DKI.

Namun tidak digunakan untuk pembangunan, terutama dalam rangka minimalisir kemacetan dan banjir. Efisiensi anggaran ini merupakan rekomendasi Kemendagri.

"Kalau ada alokasi anggaran yang tidak sesuai dengan program pembangunan prioritas, pasti kami potong," kata Saefullah. 

Lebih lanjut, Pemprov DKI tidak akan memberi bansos kepada lembaga, organisasi, atau yayasan yang tidak memberi laporan pertanggungjawaban (LPJ) tahun sebelumnya.

Meski demikian, mantan Wali Kota Jakarta Pusat itu tidak menjelaskan detail lembaga mana saja yang tidak memberi LPJ.

Adapun salah satu yayasan yang akan mendapat bansos adalah PT Persija Jakarta. Sebab, tahun lalu DKI tidak memberi bansos pada mereka.

"Bukan berarti karena saya pernah jadi Ketua Persija, saya pasti kasih (bansos). Belum tentu. Tahun lalu, (PT Persija Jakarta) enggak dapet (bansos), jadi nanti dilihat saja," kata Saefullah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Megapolitan
KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Megapolitan
Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Megapolitan
3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

Megapolitan
Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Megapolitan
Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras 'Limit Paylater' hingga Rp 10 Juta

Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras "Limit Paylater" hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Pilkada DKI Jalur Independen Sepi Peminat, Pakar Khawatir Fenomena Calon Tunggal

Pilkada DKI Jalur Independen Sepi Peminat, Pakar Khawatir Fenomena Calon Tunggal

Megapolitan
Ini Ucapan Tukang Soto yang Memprovokasi Faizal Bunuh Pamannya di Tangsel

Ini Ucapan Tukang Soto yang Memprovokasi Faizal Bunuh Pamannya di Tangsel

Megapolitan
Usung Supian Suri di Pilkada Depok, PDI-P: Beliau Tahu Persoalan dan Kebutuhan Warga

Usung Supian Suri di Pilkada Depok, PDI-P: Beliau Tahu Persoalan dan Kebutuhan Warga

Megapolitan
Enam Parpol di Depok Sepakat Bentuk Koalisi Sama-Sama, Bakal Usung Sekda Supian Suri di Pilkada

Enam Parpol di Depok Sepakat Bentuk Koalisi Sama-Sama, Bakal Usung Sekda Supian Suri di Pilkada

Megapolitan
2 Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Tundukkan Kepala Saat Dihadirkan di Konferensi Pers

2 Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Tundukkan Kepala Saat Dihadirkan di Konferensi Pers

Megapolitan
Pengendara Minta Pemerintah Cari Solusi Atasi Kemacetan di Tanjung Priok

Pengendara Minta Pemerintah Cari Solusi Atasi Kemacetan di Tanjung Priok

Megapolitan
Penyesalan Pembunuh Paman di Pamulang: Kok Saya Bisa Sampai Segitunya...

Penyesalan Pembunuh Paman di Pamulang: Kok Saya Bisa Sampai Segitunya...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com