"Rayap itu kan yang dimakan kayu, sementara kalau dikatakan rawan roboh artinya kan konstruksi kayu. Kalau konstruksi gedung pemerintah di DKI kan besi dan beton, tidak mungkin dimakan rayap," kata Ika kepada Kompas.com, Jumat (17/4/2015).
Ika juga menyatakan, saat ini hampir sebagian besar gedung Pemprov DKI sudah menggunakan rangka dari baja ringan.
Dengan demikian, potensi ancaman robohnya gedung akibat rangka yang habis dimakan rayap bisa diminimalisasi. [Baca: Ini 5 Daerah Paling Rawan Rayap di Jakarta]
"Jadi, selain konstruksinya dari besi dan beton, sekarang ini bangunan kita atapnya sudah banyak yang menggunakan baja ringan," tutur Ika.
Tidak hanya itu, Ika mengatakan, tidak seluruh wilayah Jakarta rawan rayap. Dengan demikian, ia tidak sependapat bila ada yang mengatakan hampir sebagian besar gedung Pemprov DKI rawan roboh akibat rayap.
"Ada wilayah-wilayah yang memang rawan rayap, tetapi kan tidak seluruh Jakarta rawan rayap," ujar dia.
Sebagai informasi, hasil penelitian dari kelompok kerja Patologi Bangunan dan Pengendalian Rayap Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor menyatakan, wilayah DKI Jakarta termasuk ke dalam wilayah yang rawan terhadap ancaman rayap.
Daerah di DKI Jakarta dengan ancaman terbesar dalam hal serangan rayap adalah Ciracas, Kramat Jati, Pasar Minggu, Kebayoran Lama, dan Cilincing.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.