Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kemacetan panjang di Jalan Pangeran Antasari dari arah Blok M menuju Cipete, Jakarta Selatan, yang tengah dibangun jalan layang non tol, Jumat (4/1/2013).
JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta Heru Budi Hartono membenarkan bahwa warga Cipete dan Jalan Haji Nawi, Jakarta Selatan, meminta harga pembebasan lahan di atas nilai jual obyek pajak (NJOP).
Menurut Heru, mereka mematok harga lahan di atas Rp 100 juta per meter persegi. Padahal, kata dia, harga lahan di kedua tempat yang nantinya akan menjadi lokasi stasiun mass rapid transit (MRT) itu berada di bawah Rp 100 juta per meter persegi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
"Mereka minta di atas NJOP. Mau menjual, tetapi masih tinggi. Lebih kurang segitu (di atas Rp 100 juta), padahal sebenarnya tidak nyampe," kata Heru di Balai Kota, Senin (20/4/2015).
Meski demikian, Heru mengaku sudah memiliki solusi atas permasalahan tersebut. Menurut dia, Pemprov DKI akan meminta bantuan dari lembaga jasa penaksir (appraisal) untuk menghitung nilai properti di daerah itu.
"Kami sesuaikan dengan appraisal-nya. Silakan saja ke appraisal-nya. Jadi, appraisal tambah NJOP, dibagi dua," ujar mantan Wali Kota Jakarta Utara itu.
Video rekomendasi
Video lainnya
Rekomendasi untuk anda
![[HOAKS] Bantuan Dana Rp 75 Juta dari BPJS Kesehatan](https://asset.kompas.com/crops/w6ODNrP81lKDe7GOgn5-3ZSVymU=/0x0:1876x1251/170x113/data/photo/2021/06/28/60d9cae828e1b.png)
![[HOAKS] Bantuan Dana Rp 125 Juta untuk Peserta BPJS Kesehatan](https://asset.kompas.com/crops/k61Jxb0rnf1AjoftSCvVz9fGnS4=/0x0:750x500/170x113/data/photo/2021/12/09/61b22443e24a9.jpg)
![[VIDEO] Hoaks! Bantuan Dana Rp 125 Juta untuk Peserta BPJS Kesehatan](https://asset.kompas.com/crops/Z4vvk_i2zB0xb7DfQAza_YVNaa4=/102x111:922x657/170x113/data/photo/2024/03/20/65fae8ad7fcc0.png)
Terkini Lainnya
Megapolitan
30/04/2024, 22:05 WIB
Megapolitan
30/04/2024, 21:52 WIB
Megapolitan
30/04/2024, 21:07 WIB
Megapolitan
30/04/2024, 21:06 WIB
Megapolitan
30/04/2024, 20:32 WIB
Megapolitan
30/04/2024, 20:29 WIB
Megapolitan
30/04/2024, 20:08 WIB
Megapolitan
30/04/2024, 18:53 WIB
Megapolitan
30/04/2024, 18:48 WIB
Megapolitan
30/04/2024, 18:34 WIB
Megapolitan
30/04/2024, 18:28 WIB
Megapolitan
30/04/2024, 18:05 WIB
Megapolitan
30/04/2024, 18:05 WIB
Megapolitan
30/04/2024, 17:59 WIB
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Now Trending
![[HOAKS] Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan Diulang karena Ada Kecurangan](https://asset.kompas.com/crops/C0F0BCdw6uLBtc6tKzzoaXHNSEE=/0x0:1599x1066/300x200/data/photo/2024/04/29/662fd138658bd.jpg)
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
